MENU TUTUP

Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Penembakan Kabinda Papua Ditembak Mati

Rabu, 30 Maret 2022 | 14:01 WIB / Andy
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Penembakan Kabinda Papua Ditembak Mati Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal merilis penangkapan dua anggota KKB Ndeotadi, Rabu (30/03)/dok:Istimewa

JAYAPURAwartaplus.com – Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kais Tabuni dan Toni Tabuni ditangkap Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz di Kelurahan Siriwi, Kabupaten Nabire, Selasa (29/03) malam.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan, penangkapan ini dilakukan setelah aparat melakukan pemantauaan dan penyelidikan kurang lebih satu minggu.

Saat dilakukan penangkapan, keduanya melakukan perlawanan sehingga aparat mengambil langkah tegas dengan melumpuhkan Toni Tabuni. Akibatnya Toni Tabuni meninggal dunia sementara Kais Tabuni diamankan ke Mapolres Nabire.

“Saat dilakukan penangkapan, Toni Tabuni ini melakukan perlawanan sehingga anggota kita mengambil tindakan tegas yag menyebabkan tersangka meninggal dunia. Sementara satu orang lainnya diamankan ke Mapolres Nabire,” kata Kamal kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu (30/03) siang.

Dari tangan kedua anggota KKB tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua puluh butir amunisi kaliber 5,56 mm, uang tunai dan sejumlah dokumen.

Kamal menjelaskan, tersangka Toni Tabuni merupakan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi dan terlibat dalam sejumlah aksi kejahatan di Paniai, Intan Jaya, hingga Kabupaten Puncak.

“Toni Tabuni adalah pimpinan KKB Ndeotadi dan sudah terlibat dalam 9 aksi kejahatan. Diantaranya menembak warga sipil, TNI-Polri dan beberapa kasus kekerasan lainnya,” ujarnya.

Dari Sembilan kasus kejahatan tersebut, Toni Tabuni diketahui ikut terlibat dalam penembakan terhadap Kabinda Papua, Alm Letjend TNI I Gusti Putu Dani Nugraha di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

“Di adalah salah satu pelaku penembakan terhadap Kabinda Papua, Alm Letjend TNI I Gusti Putu Dani Nugraha di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada 25 April 2021 lalu,” ungkap Kamal.

Selanjutnya, terlibat dalam penembakan terhadap petugas satgas covid-19 di Intan Jaya yang menyebabkan dua petugas medis yakni Alemanik Bagau dan Heniko Somau meninggal dunia.

“Selain itu yang bersangkutan terlibat dalam penyerangan Pospol 99 Ndeotadi yang melukai satu orang anggota kepolisian serta merampas tiga pucuk senjata organik pada Mei 2020,” bebernya.

Kemudian terlibat dalam pembakaran Bandara Bilorai Intan Jaya serta penembakan warga sipil di perbatasan Paniai-Intan Jaya pada Oktober 2021.**


BACA JUGA

Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:57 WIB

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:34 WIB

Kelompok Keni Tipigau Serang Polsek Homeyo Intan Jaya, Satu Warga Tewas

Selasa, 30 April 2024 | 20:32 WIB

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

Jumat, 26 April 2024 | 05:44 WIB

Aksi Nyata Koops Habema, Baru Terbentuk Langsung Lumpuhkan OPM di Paro Nduga

Selasa, 23 April 2024 | 05:46 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Bagai Meteor di Pilkada Papua

7 Jam yang lalu

Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi

19 Jam yang lalu

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

2 Hari yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

2 Hari yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com