MENU TUTUP

Aksi Pemalangan Berujung Saling Serang Antara Masyarakat di Mamberamo Raya

Jumat, 22 April 2022 | 22:35 WIB / Cholid
Aksi Pemalangan Berujung Saling Serang Antara Masyarakat di Mamberamo Raya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Aksi saling serang antar masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya pecah pada hari Jumat 22 April 2022 pukul 12.30 WIT. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan  aksi tersebut dipicu karena permasalahan gaji honorer Kabupaten Mamberamo Raya.

“Awalnya pegawai honorer yang merupakan masyarakat Mamberamo Raya hendak melakukan pemalangan pada kantor keuangan terkait dengan pembayaran honor tenaga honorer namun karena ada masa dari bupati yang membawa  panah jubi dan senjata tajam sehingga honorer tidak terima dengan hal tersebut dan terjadilah aksi saling serang antara masyarakat asli Mamberamo Raya dengan masyarakat Suku Wamena,” ungkap Kamal saat diwawancarai pada Jumat (22/04).

Dia menyebutkan, personel Polres Mamberamo Raya yang dipimpin oleh Kapolres melakukan blokade jalan untuk menghalau pergerakan massa dan memberikan himbauan. Namun dikarenakan jumlah masa sekitar 170 orang dengan bersenjatakan panah jubi dan parang sambil menari-nari (waita) langsung menerobos barikade kemudian melempar jubi kearah masa bupati, sehingga membuat terpancing dan terjadilah aksi saling serang diantara kedua kelompok.

“Situasi sempat memanas, massa tidak mengindahkan himbauan dan terjadi saling serang sehingga anggota Polres mengeluarkan tembakan secara berkali-kali untuk menghentikan aksi dari kedua pihak,” jelas Kamal.

Lebih lanjut Kamal mengungkapkan masa yang merupakan masyarakat asli mamberamo raya dikumpulkan di depan halaman kantor dinas perhubungan guna menenangkan situasi namun masa bupati kembali melakukan serangan terhadap anggota polres dengan melemparkan jubi sehingga anggota polres menembakkan gas airmata kearah masa dan masa pun mundur.

“Bupati Mamberamo Raya Jon Tabo menemui masyarakat asli Mamberamo Raya yang merupakan honorer, setelah diberikan penjelaskan massa membubarkan diri dengan tertib dan dikawal oleh personil Polres Mamberamo Raya untuk kembali ke Kasonaweja,” pungkas Kamal.

Kombes Pol Kamal menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, saat ini situasi aman dan kondusif.

“Pasca kejadian tersebut saat ini situasi aman dan kondusif, para honorer menunggu Sekda untuk melaksanakan pembagian gaji sesuai intruksi Bupati Mamberamo Raya,” tutup Kamal.


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku Penikaman Diduga Simpatisan KKB

Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:14 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Cepat Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:12 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:06 WIB

Kemenag Papua Sukses Gelar Orientasi PPPK Tahap II Non-Optimalisasi, Fokus pada Profesionalitas dan Integritas ASN

Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:39 WIB

Jubir TPNPB-OPM: Duka Nasional Papua Undius Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Berpulang

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:15 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku Penikaman Diduga Simpatisan KKB

12 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Cepat Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

12 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

12 Jam yang lalu

Kemenag Papua Sukses Gelar Orientasi PPPK Tahap II Non-Optimalisasi, Fokus pada Profesionalitas dan Integritas ASN

17 Jam yang lalu

Darah dan Air Mata di Tanah Papua: Surat Terbuka Aktivis Hak Asasi Manusia yang Mengguncang Istana, Desak Dialog Damai

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com