MENU TUTUP

Polisi Bubarkan Paksa Demostran Tolak DOB dan Otsus Jilid 2 di Jayapura

Selasa, 10 Mei 2022 | 17:19 WIB / Andi Riri
Polisi Bubarkan Paksa Demostran Tolak DOB dan Otsus Jilid 2 di Jayapura Aparat Kepolisian memukul mundur para pendemo di lingkaran Abepura, Kota Jayapura/istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Aparat Kepolisian dibantu TNI membubarkan paksa aksi demonstrasi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan Otsus Jilid II oleh ratusan massa yang tergabung dalam Petisi Rakyat Papua di lima titik Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/05) siang.

Pembubaran terpaksa dilakukan, karena massa berunjuk rasa tanpa ijin dari pihak Kepolisian.

Berdasarkan pantauan di salah satu titik kumpul di lingkaran Abepura, tampak ratusan massa dibubarkan paksa dengan tembakan gas air mata dan semprotan air dari mobil watercanon.

Usai dibubarkan, aparat keamanan kembali berjaga-jaga guna memastikan para demonstran tersebut betul-betul membubarkan diri, sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali berjalan normal.

Kapolresta Jayapura Kota Kombel Pol. Gustav Urbinas, kepada wartawan menuturkan, pihaknya membubarkan paksa, karena tidak ada surat pemberitahuan disampaikan dan tidak ada koordinasi teknis dengan pihak Kepolisian.

Bahkan menurutnya, demo kali ini serupa dengan aksi yang dilakukan pada April lalu, dimana ketika mengantarkan surat ijin keramaian ke Polresta Jayapura kota, hanya menitip surat kepada orang yang tidak dikenali. 

"Ketika Polisi panggil orang tersebut, untuk dipertanyakan bentuk dari pada aksi ini apakah demokratis dan kondusif, ia melarikan diri, sehingga tidak ada jaminan," ungkap Gustav.

"Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko, saya mengambil langkah tegas tidak boleh ada aksi mobilisasi massa dalam rangka peyampayan aspirasi diarea pubilk yang menganganggu aktifitas perekonomian masyarakat," tegasnya

Diakui Gustav, penyampaian aspirasi tentang penolakan DOB dan Otsus jilid 2 ini sudah cukup banyak yang disampaikan pada April lalu di lingkaran Abepura. 

Sehingga konsentrasi massa, di beberapa  titik yakni mulai dari daerah Abepura Distrik Heram, dari Perumnas 3,2 dan 1. Kemudian Expo, depan supermarket Mega Waena, Kamkey dan lingkaran Abepura serta di Uncen, telah ia perintahkan untuk dibubarkan dan tidak ada negosiasi. **

 


BACA JUGA

Lawan Kejahatan Demokrasi Teriak Pendemo diĀ  Kantor Walikota Jayapura

Selasa, 05 November 2024 | 10:41 WIB

Pj Gubernur Papua Imbau Masyarakat Tidak Ikutan Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Jumat, 23 Agustus 2024 | 15:17 WIB
Bijak Menyikapi Isu

Himbauan Tokoh Agama Kepada Masyarakat Papua Jelang HUT RI

Selasa, 13 Agustus 2024 | 08:33 WIB

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

Rabu, 01 Mei 2024 | 18:55 WIB

Pemprov Papua Beri Tanggapan Terkait Aksi Demo ASN

Minggu, 07 April 2024 | 18:56 WIB
TERKINI

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

14 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

19 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

1 Hari yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

1 Hari yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com