MENU TUTUP

Bupati Befa: Gubernur Lukas Enembe Seorang Negerawan Sejati 

Sabtu, 21 Mei 2022 | 10:31 WIB / Cholid
Bupati Befa: Gubernur Lukas Enembe Seorang Negerawan Sejati  Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE. M.Si/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Menanggapi adanya prokontra mengenai pidato Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE. M.Si pada saat syukuran 10 tahun masa kepemimpinannya pada 19 Mei 2022 lalu yang dinilai oleh oknum kader Gubernur Papua Lukas Enembe SIP menyakiti Gubernur. 

Befa yang menanggapi hal tersebut ketika mengatakan bahwa dirinya yakin Gubernur Papua sebagai negarawan sejati pasti mengerti apa maksud dan tujuan dari pernyataan tersebut yakni demi kesejahtraan masyarakat Papua yakni masyarakat Pegunungan Tengah Papua. 

"Jika ada kader kaka Lukas yang kurang enak ya silahkan. Saya yakin Kaka Lukas, Bapak Gubernur mengerti apa maksud dan tujuan saya karena beliau adalah negarawan sejati. Beliau mengerti tujuan saya. Tujuan saya DOB harus hadir diwilayah Pegunungan Tengah Papua untuk masyarakat wilayah Pegunungan Tengah Papua,"Ungkapnya ketika dikonfirmasi di Jayapura, Sabtu (21/5) 

Befa mengatakan bahwa apa yang disampaikan saat syukuran tersebut sudah sangat jelas yakni bila dirinya menjadi Gubernur Papua maka kegiatan akan hanya dilakukan di Dok 2 dan hotel-hotel yang ada di Jayapura dan maka hanya akan sedikit sekali kegiatan pendidikan, kesehatan dan pembangunan yang akan dilaksanakan di Pegunungan Tengah Papua atau Lapago. 

"Tujuan politik saya jelas bahwa Provinsi harus hadir di Wamena dan yang kedua yang menyebut nama kaka Besar itu salah. Sehingga baik Pak Lukas dan mereka yang sedikit tersinggung, Saya mohon maaf. Tapi selebihnya adalah niat hati dan pikiran tidak ada niat tidak baik untuk kaka Lukas dan yang lainnya,"katanya. 

Ia menjelaskan misinya jelas bahwa Ia ingin tabir terbuka bahwa tidak boleng mengatasnamakan rakyat sementara rakyat merana dan menuju masa depan yang tidak pasti. 

"Jika sudah keluar dari mulut ini, itu sudah ditahbiskan oleh Tuhan. Sehingga ada pihak yang mendengarnya tidak enak ya sesuaikan saja dan maafkan saja. Tapi sekali lagi dihati pikiran saya tidak ada maksud menyakit. Hanya kepentingan masyarakat luas yakni Provinsi Pegunungan Tengah Papua harus ada di Wamena,"Pungkasnya.


BACA JUGA

Empat Anggota KKB Kodap III Sinak Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI di Puncak, Papua Tengah

Kamis, 10 Juli 2025 | 03:29 WIB

Sentuhan Humanis Satgas Damai Cartenz untuk Anak-anak di Puncak Jaya

Rabu, 09 Juli 2025 | 15:30 WIB

Personel Ops Damai Cartenz Sambangi Anak-anak di Puncak Jaya

Rabu, 09 Juli 2025 | 10:51 WIB

Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Adat, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Ajak Wujudkan PSU Damai

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:28 WIB
Jaga Kedamaian

Pj Gubernur Papua Mengajak Tokoh Adat dan Pemuka Agama Serta Masyarakat Untuk Sukseskan PSU

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:19 WIB
TERKINI

Empat Anggota KKB Kodap III Sinak Nyatakan Ikrar Setia kepada NKRI di Puncak, Papua Tengah

10 Jam yang lalu

Pelaku Rudapaksa dan Curas Dibekuk Tim Opsnal Gabungan

22 Jam yang lalu

Sentuhan Humanis Satgas Damai Cartenz untuk Anak-anak di Puncak Jaya

22 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Bekerja Sama Kurangi Konsumsi Energi, dan Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI

22 Jam yang lalu

2 Personil Polresta Jayapura ‎Diberhentikan dengan Tidak Hormat ‎

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com