MENU TUTUP

Polda Papua Kirim Pasukan Brimob ke Dogiyai Pasca Pembakaran Oleh OTK

Senin, 23 Mei 2022 | 18:41 WIB / Andi Riri
Polda Papua Kirim Pasukan Brimob ke Dogiyai Pasca Pembakaran Oleh OTK Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fachiri

JAYAPURA, wartaplus.com - Polda Papua mengirim pasukan Brimob untuk melakukan penguatan pengamanan di Kabupaten Dogiyai, Papua pasca aksi pembakaran belasan rumah oleh sekelompok orang tak dikenal, di Distrik Kamu, Minggu (22/05) malam.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fachiri kepada wartawan di Jayapura, Senin (23/05) sore mengatakan, selain mengirim pasukan Brimob dari Batalyon di Jayapura, Timika dan Nabire, sejumlah Pejabat Utama Polda Papua juga akan diberangkatkan ke Dogiyai pada Selasa (24/05) besok untuk melakukan langkah penanganan hukum terkait kejadian pembakaran ini.

"Saya sudah perintahkan Kapolres Nabire untuk segera melakukan perbantuan ke Polres Persiapan Dogiyai, termasuk teman teman dari TNI, paling tidak kita menjaga supaya kejadian ini tidak meluas atau berkembang ke hal yang lain," ujar Kapolda.

"Kita juga lakukan penguatan dari Brimob dari Timika maupun batalyon A di Jayapura sebanyak satu peleton untuk segera melakukan langkah tegas terhadap apa yang telah dilakukan masyarakat disana,"  sambung Kapolda.

Secara tegas Kapolda Fachiri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi aksi yang melawan hukum selanjutnya.

"Saya berharap tidak ada lagi yang melakukan, jika besok ada yang melakukan kita akan tangkap dan proses sesuai hukum. Ini bukti kita tidak main main, karena ada keselamatan nyawa, harta benda yang harus dilindungi oleh Polri," tegasnya mengingatkan.

Disinggung soal kabar bahwa aksi pembakaran yang dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pembentukan Polres dan Kodim Dogiyai, Kapolda Fachiri mengaku telah mendapatkan informasi tersebut.

"Karena isu tersebut, makanya saya kirim pejabat utama seperti Direktur Kiriminal Umum, Dir Intel kesana untuk menggali sebanyak mungkin informasi, tentunya dari informasi itu kita akan dalami, bahwa siapapun yang menyuruh membakar akan kita proses hukum," tegas Kapolda

"Jangan ada yang main politik praktis ini negara hukum, ada aturan hukum yang berlaku. 

tentang fakta apa yang ditemukan di lapangan nantinya, aka menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil langkah tegas dan terukur dalam penanganan yang terjadi di Dogiyai," tegasnya lagi.

Kapolda berharap para pemangku kepentingan termasuk para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agam yang ada di Dogiyai untuk bersama menjaga ketertiban keamanan di Dogiyai.

"Malam ini personil dari Polres Nabire akan tiba di Dogiyai untuk mengambil langkah persuasif dan pengamanan sehingga kasus ini tidak meluas," tutup Kapolda.**

 

 


BACA JUGA

Kebakaran Beruntun di Mulia Puncak Jaya, 13 Unit Rumah Hangus Dilahap Api

Minggu, 11 Mei 2025 | 17:40 WIB

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:05 WIB

Penganiayaan dan Perampokan OTK di Pertigaan Terminal Moanemani

Senin, 14 April 2025 | 21:00 WIB

Pemusnahan Ribuan Alat Sajam, Pj Bupati Puncak Jaya: Jangan ada lagi pertikaian

Jumat, 11 April 2025 | 10:03 WIB

Minim Fasilitas Pemadam, Aula Kantor Bupati Dogiyai Ludes Terbakar

Senin, 07 April 2025 | 13:35 WIB
TERKINI

Satgas Damai Cartenz Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Aksi Cukur Rambut Anak

16 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 dan Polres Yahukimo Gelar Reposisi & Rekonstruksi Tindak Kekerasan terhadap Warga Sipil

16 Jam yang lalu

Kopi Papua Kembali Tampil di World of Coffee Jakarta

16 Jam yang lalu

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

1 Hari yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com