MENU TUTUP

Papua Barat Deklarasi Dukungan Otsus Jilid II dan Daerah Otonomi Baru

Selasa, 14 Juni 2022 | 15:18 WIB / Cholid
Papua Barat Deklarasi Dukungan Otsus Jilid II dan Daerah Otonomi Baru Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si bersama dengan Forkopimda Provinsi Papua Barat dan bupati dan wali kota, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemudaSe-Provinsi Papua Barat mendeklarasikan dukungan kebijakan otonomi khusus (Otsus) dan daerah otonomi baru (DOB)/Istimewa

MANOKWARI ,wartaplus.com – Pejabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si bersama Forkopimda Provinsi Papua Barat dan bupati dan wali kota Se-Provinsi Papua Barat mendeklarasikan dukungan kebijakan otonomi khusus (Otsus) dan daerah otonomi baru (DOB).

digelarnya deklarasi di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Dalam deklarasi juga nomor tokoh adat, agama, masyarakat, perempuan, dan pemuda 

Berikut 5 poin deklarasi dukungan kebijakan otsus dan DOB dari Papua Barat:

1. Berkomitmen mendukung implementasi kebijakan otsus di tanah Papua sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021, guna percepatan pembangunan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia; 

2. Implementasi Undang-Undang sektoral harus disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2021 tentang otsus bagi provinsi Papua;

3. Mendesak pemerintah dalam hal ini Presiden dan DPR RI untuk segera mewujudkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) atau Pemekaran Papua Barat, antara lain: Provinsi Papua Barat Daya, Provinsi Bomberay, Provinsi Domberai, Kotamadya Manokwari, Kotamadya Fakfak, Kabupaten Raja Ampat Selatan , Kabupaten Raja Ampat Utara, Kabupaten Manokwari Barat, Kabupaten Maybrat Sau, Kabupaten Imeko, Kabupaten Moskona, Kabupaten Kuri Wamesa, Kabupaten Kokas, Kabupaten Teluk Arguni, Kabupaten Teluk Etna, Kabupaten Yamor, Kabupaten Aitinyo, Kabupaten Raja Ampat Selatan, Kabupaten Raja Ampat Utara, Provinsi Domberai

4. Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati, wali kota dan Wakil Walikota harus Orang Asli Papua (OAP); 

5. Mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Pusat terhadap Otonomi Khusus dan Daerah Otonomi Baru di Provinsi Papua Barat. 

Nantinya, naskah deklarasi yang ditandatangai oleh penjabat gubernur dan kepala daerah di Papua Barat akan disampaikan ke Presiden Republik Indonesia, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Mendagri, Menkeu, Menkumham dan Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Otsus Jawaban

Tokoh pemuda Arfak, Sius Dowansiba yang hadir dalam kegiatan yang mendukung otsus dan DOB di Papua Barat.

Mewakili tokoh pemuda Papua Barat, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Otsus jilid II yang berdampak pada kesejahteraan OAP.

“Masyarakat Papua Barat belum maju, sehingga otsus adalah jawaban untuk kesejahteraan masyarakat asli Papua,” jelasnya dalam pertemuan tersebut.

meminta seluruh masyarakat di Papua Barat untuk mendukung program pemerintah dalam otsus dan DOB.

“Otsus memberikan dampak luar biasa, salah satunya menjadi pemekaran hingga OAP bupati, wali kota hingga gubernur,” katanya.

Menurutnya otsusu memberikan kontribusi untuk masyarakat sampai ke bawah.

“Otsus membuat masyarakat asli Papua maju. Otsus adalah berkat dari Tuhan bagi tanah ini. Otsus dan Dob adalah harga mati bagi kami,” jelasnya. 

Sementara itu, Soleman Sikrit, tokoh masyarakat Ayamaru menjelaskan otsus dan DOB memperpendek kendali dan pelayanan publik dari pemerintah, sehingga pemekaran tak hanya dilakukan di provinsi, namun juga pemekaran kabupaten, distrik hingga desa.

Ia menjelaskan masyakarat di Papua Barat menyebar mulai dari pembangunan pegunungan, lembah pulau dan pesisir pantai yang tidak mudah dicapai, sehingga jika pemekaran dilakukan, maka masyarakat akan merasakan dan diperhatikan oleh pemerintah.

"Tak mungkin satu piring nasi itu diperebutkan. Kami inging piring nasi itu dibagi rata sehingga masing-masing porsi yang sama," jelasnya.

Ia berterima kasih kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo yang telah memberlakukan otsus hingga melakukan Dob di Papua Barat.

“Kami mendukung program pemerintah. Tak hanya kepala suku atau OAP, tapi masyarakat nusantara juga mendukung program pemerintah bagi Papua Barat,” katanya.*


BACA JUGA

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

Jumat, 22 November 2024 | 19:48 WIB

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

Jumat, 22 November 2024 | 15:15 WIB

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

Jumat, 22 November 2024 | 08:06 WIB

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

Jumat, 22 November 2024 | 07:33 WIB

Kampanye Akbar Mari-Yo, Bakal Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dengan 5 Dokter Spesialis

Jumat, 22 November 2024 | 06:24 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

14 Menit yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

1 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

1 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

1 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com