MENU TUTUP

Lagi, Dua Oknum TNI di Papua Diduga Terlibat Penjualan Amunisi ke KKB

Senin, 11 Juli 2022 | 18:29 WIB / Andi Riri
Lagi, Dua Oknum TNI di Papua Diduga Terlibat Penjualan Amunisi ke KKB Ilustrasi peluru/dok:AFP

JAYAPURA, wartaplus.com - Pomdam XVII/Cenderawasih saat ini tengah melakukan pendalaman kasus dugaan penjualan amunisi yang melibatkan dua oknum prajurit TNI, Kopda BI dan Koptu TJR yang bertugas di Detasemen Pembekalan Kodam XVII/Cenderawasih.

Hal ini disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih LetkolKav Herman Taryaman dalam rilis tertulisnya, Senin (11/07).

"Kedua oknum prajurit Kopda BI dan Koptu TJR saat ini sudah ditahan, karena dugaan awal telah ada bukti-bukti yang menguatkan keterlibatan keduanya sehingga ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ungkap Kapendam.

Meski telah ada bukti permulaan, lanjut Kapendam, namun tentunya masih akan terus didalami kasusnya guna mendapatkan bukti bukti yang lengkap dan akurat. Termasuk dugaan penjualan amunisi ini ke kelompok kriminal bersenjata.

"Bahwa pendalaman atau penyelidikan terhadap kedua oknum tersebut terus  dilakukan, bahkan koordinasi dengan instansi lainnya juga terus dilakukan sehingga diharapkan memiliki bukti-bukti yang lengkap dan kuat," jelas Kapendam.

Menyoal berapa jumlah amunisi yang dijual? Kapendam kembali menegaskan, masih dalam proses penyelidikan.

Keterlibatan kedua oknum prajurit Kodam Cenderawasih ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap AN, oknum ASN Kabupaten Nduga yang ditangkap Kepolisian Polda Papua karena kedapatan membawa 615 butir amunisi dan sebuah senjata rakitan jenis FN  pada 29 Juni 2022 lalu di Distrik Elelim, kabupaten Yalimo.

Dari hasil penyelidikan diduga amunisi dan senjata tersebut akan dijual ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndugama, pimpinan Egianus Kogoya.

Keterlibatan oknum anggota TNI dalam penjualan amunisi ke KKB sebelumnya juga pernah terungkap.

Praka AKG, oknum prajurit TNI Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya ditangkap personil gabungan TNI-Polri, Selasa, 07 Juni 2022 lalu, di Distrik Sugapa, Intan Jaya

Ia ditangkap karena menjual amunisi sebanyak 10 butir kepada Kelompok bersenjata di Intan Jaya.**

 

 

 


BACA JUGA

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

Jumat, 22 November 2024 | 19:33 WIB

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

Jumat, 22 November 2024 | 06:58 WIB

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

Kamis, 21 November 2024 | 21:31 WIB

Lagi, Satgas Damai Cartenz 2024 Amankan Pemasok Senjata KKB di Nabire

Rabu, 06 November 2024 | 07:26 WIB

KKB Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya

Selasa, 05 November 2024 | 15:11 WIB
TERKINI

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

5 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

5 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

12 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

13 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com