MENU TUTUP

Starbucks dan McDonald’s Berencana Ganti Jenis Sedotan yang Digunakan

Rabu, 23 Mei 2018 | 12:25 WIB / rmol
Starbucks dan McDonald’s Berencana Ganti Jenis Sedotan yang Digunakan Net

WARTAPLUS - Sampah plastik di dunia benar-benar sudah mencapai tahap darurat. Di Amerika Serikat saja, sebanyak 500 juta sedotan plastik digunakan setiap harinya.

Hal ini pun membuat para perusahaan kuliner raksasa seperti McDonald's dan Starbucks mulai melakukan perubahan untuk berpartisipasi dalam usaha pengurangan penggunaan plastik dalam kemasan minuman mereka. Dimulai dari sedotan.

Awalnya, Starbucks di AS menawarkan minuman Nitro Cold Brews yang menggunakan penutup gelas plastik dengan lubang untuk minum, sehingga konsumen bisa langsung menyeruput minuman tersebut langsung dari cup-nya, tanpa menggunakan sedotan.

** Baca juga: Walaupun Harganya Rp 100 Jutaan, Tetap Saja Mobil Eropa ini Tak Laku di RI

Sebenarnya hal itu dilakukan karena pihak Starbucks ingin konsumen menikmati busa kopi di bagian atas menu minuman Nitro mereka, seperti Cold Foam Cascara Nitro. Namun, semua konsumen bisa memesan minuman dingin apapun dengan penutup gelas plastik tadi.

Artinya, kedai kopi paling terkenal di dunia itu pelan-pelan mulai membiasakan konsumen mereka untuk tidak lagi menggunakan sedotan plastik.

Sebagai informasi, selama ini hanya minuman panas atau hangat saja yang diberi penutup cup dengan lubang untuk diseruput, sehingga tak perlu menggunakan sedotan.

Bukan hanya Starbucks, seluruh McDonald's di Britania Raya bahkan sudah lebih dulu mengumumkan bahwa mereka bakal mengeliminasi penggunaan sedotan plastik untuk produk minuman mereka. Keputusan itu akan berdampak pada sebanyak 1.300 store McDonald's di berbagai negara Eropa, mulai dari Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

Sebagai gantinya, mereka bakal menyediakan sedotan yang terbuat dari kertas.


BACA JUGA

Sebanyak 4.448 Personil TNI Polri Siap Amankan Kunker Wapres Gibran ke Jayapura, Papua

Selasa, 16 September 2025 | 14:09 WIB

Polisi Gerak Cepat Tangani Kasus Kerusuhan di Yalimo Papua Pegunungan

Selasa, 16 September 2025 | 13:12 WIB

Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin Rakor Persiapan Jelang Kunjungan Wapres RI ke Papua

Selasa, 16 September 2025 | 07:54 WIB

Satu Pelaku Pencurian Uang Rp500 Juta di RM. Barikli Doyo Baru Berhasil Dibekuk Polisi

Selasa, 16 September 2025 | 05:49 WIB

Ini Penyebab Penolakan PT Freeport Indonesia di Festival Musik Pestapora 2025

Sabtu, 13 September 2025 | 19:04 WIB
TERKINI

Otniel Deda Imbau Masyarakat Papua Terima Keputusan MK Soal Pilgub

2 Jam yang lalu

Ondofolo Babrongko Imbau Masyarakat Papua Terima Putusan MK Soal Gubernur

2 Jam yang lalu

Rusuh Yalimo: 8 Orang Luka, Puluhan Bangunan dan Belasan Sepeda Motor Dibakar

4 Jam yang lalu

Forum Satu Data Puncak Jaya, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data yang Akurat

4 Jam yang lalu

Kericuhan Yalim, Ketua LMA Jayawijaya: Ciptakan Rasa Damai di Lembah Baliem

4 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com