MENU TUTUP

Renungan Malam 17 Agustus, Pertemukan Seorang Jenderal TNI dan Sahabatnya Mantan Pimpinan TPNPB/OPM

Rabu, 17 Agustus 2022 | 04:01 WIB / Andi Riri
Renungan Malam 17 Agustus, Pertemukan Seorang Jenderal TNI dan Sahabatnya Mantan Pimpinan TPNPB/OPM Pemasangan lilin oleh mantan pimpinan OPM, Lamber Pekikir didampingi Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring di acara renungan malam 17 Agustus di Kampung Workwana, Distrik Arso, Keerom, Selasa (16/08)/Andi Riri

Keerom, wartaplus.com - Dua sahabat yang sempat terpisah lama akhirnya dipertemukan kembali di momen sakral Renungan Malam 17 Agustus yang digelar di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (16/08).

Dua sahabat itu adalah Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring yang kini menjabat Komandan Korem 172/PWY dan mantan pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Lambert Pekikir.

Acara renungan malam peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia kali ini menjadi sangat luar biasa. Sebab untuk pertama kalinya seorang mantan petinggi OPM yang pernah berjuang, bergerilya di hutan selama 20 tahun untuk kemerdekaan bangsa Papua (memisahkan diri dari NKRI,red), kini justru terlihat khusyuk dalam melantunkan doa bagi para pahlawan yang telah berjuang memperebutkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Momen renungan malam ditandai dengan penyalaan 100 lilin, dan api obor oleh Lambert Pekikir diikuti Danrem 172/PWY dan seluruh tamu undangan yang hadir, dengan diriingi musik lagu lagu kebangsaan.

Lambert Pekikir dalam pernyataannya mengaku, selama 20 tahun berjuang melawan NKRI di hutan rimba sekaligus memimpin markas Victoria, ia melihat bahwa selama proses perjuangan ini telah banyak menelan korban baik di pihak sipil, dipihak aparat TNI-Polri dan di pihak OPM sendiri. 

"Menurut saya ini bukanlah sebuah perjuangan yang murni kalau kita mengorbankan banyak khalayak di kedua belah pihak," ungkapnya.

Awal Perkenalan

Pertemuan dengan Brigjen JO, diakui Lambert Pekikir, bermula ketika ia akan bertemu dengan pejabat Tinggi Negara di Jakarta pada 2014 silam. 

"Pada saat itulah saya bertemu dengan anak Jenderal JO Sembiring dan beliau memfasilitasi sekaligus mengawal saya dan tim saya untuk berangkat ke Jakarta.  Lalu Desember 2014 Tim Opm Markas Victoria dibawah pengawasan aparat keamanan yang didalamnya ada bapak Jenderal JO Sembiring yang hadir saat ini, berangkat menuju Jakarta," bebernya.

Disana mereka berbicara tentang solusi bagaimana penyelesaian konflik di Tanah Papua untuk disepakati bersama. Setelah itu, Lambert kembali dan telah mendapatkan jaminan oleh negara dan aparat untuk tetap tinggal di Republik Indonesia, membangun Indonesia bersama dan mari bersama menyelesaikan konflik di Papua sebab persoalan konflik di Papua bukanlah hal yang gampang, diperlukan proses yang panjang karena keunikan dari bangsa Papua sangat sulit untuk dipersatukan.

"Keputusan saya hari ini, saya telah berada di tengah-tengah masyarakat dan saya ingin bersama dengan masyarakat membangun Keerom, membangun manusia Papua secara utuh dibawah bingkai NKRI dan menghindari segala hal-hal yang menentang negara ini dan merugikan rakyat," tegasnya.

Saat ini, lanjut Lambert, ia telah bekerjasama dengan pihak gereja dengan lembaga-lembaga HAM untuk menciptakan perdamaian di Kabupaten Keerom. 

"Maka dengan semangat Keerom damai dan dengan semangat HUT Ke-77 Republik Indonesia, saya mengajak kepada seluruh pihak mari kita membangun Papua dan membuang hal-hal yang tidak bagus. Kita budayakan budaya demokrasi, membangun budaya dialog untuk menyelesaikan setiap permasalahan," pesannya.

Sebagai sahabat lama, Lambert Pekikir kemudian telah mengangkat Brigjen JO sebagai anak adat Papua.

"Hari ini tanggal 16 agustus tahun 2022 saya bersama dengan tokoh-tokoh adat yang ada di Kampung Workwana mengangkat anak JO sebagai anak adat Papua secara resmi, dengan memberikan mahkota adat yaitu kalung adat dan cinderamata, dimana akan menjadi kenangan bagi teman saya Jenderal JO untuk masa baktinya selama berada di Papua sebagai anak adat Papua," ungkap Lambert.

Pengalungan noken kepada Danrem 172/PWY Brigjen JO Sembiring yang resmi diangkat menjadi anak adat Papua

Senang Bercampur Haru

Di tempat yang sama, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengaku sangat senang dan terharu bisa bertemu kembali dengan sobat lamanya.

"Ini pertemuan kami, saya bersahabat lama dengan pak Lambert dan Pater Jhon Jonga. Selama ini kami hanya berkomunikasi lewat telepon. Karena saya menjabat di Papua sudah 2 bulan lebih, maka saya merasa perlu datang kesini lagi, untuk bernostalgia setelah sekian lama tak bertemu," kata Danrem JO.

Terkait acara renungan malam, menurut Danrem JO, ini merupakan sebuah refleksi bagaimana Kampung Workwana ke depan harus lebih maju, masyarakatnya harus lebih sejahtera.

"Malam ini kami mau tunjukkkan bahwa di Kabupaten Keerom, terlebih kampung pak Lambert ini adalah tempat yang damai dan masyarakat ingin maju, ini adalah relfleksi terpenting malam ini," katanya lagi.

Sementara itu Pater Jhon Jonga yang memimpin doa renungan malam menyatakan, momen ini menjadi titik awal suatu kebangkitan, bahwa di Kampung Workwana menjadi ide perjumpaan Brigjen JO Sembiring dan Lambert Pekikir. 

Kampung Workwana menjadi tempat luarbiasa, peletakan sejarah perjalanan negara dengan kembalinya Lambert Pekikir ke NKRI.

"Hari ini kita peringati 77 tahun kemerdekaan, kita masih bertahan di negara yang luas. Kita harus masih terus berjuang, bukan dengan cara kekerasan, baku bunuh. Hari ini kita merenungkan 77 tahun itu tidak gampang, belum cukup untuk cerita tentang kemakmuran kedamaian di tanah ini. Bahwa kedamaian, kebahagiaan, suka cita itu dinyatakan terwujud jika kita telah melihat generasi penerus bangsa telah merdeka, menjadi seorang guru, dokter dan lainnya," pungkas Pater Jhon.**


BACA JUGA

Danrem 172/PWY Tegaskan Satgas Pamtas yang baru Tidak Dilibatkan dalam Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Sabtu, 15 April 2023 | 12:57 WIB

Brigjen JO Sembiring Apresiasi Masyarakat yang Berani Melaporkan Keberadaan Pelaku Teror Bersenjata

Selasa, 11 April 2023 | 02:54 WIB

Pernah Diancam Dibunuh oleh Egianus Kogoya, Danrem JO: Coba Buktikan Omonganmu Sekarang!

Sabtu, 11 Maret 2023 | 05:36 WIB

Antisipasi Kerusuhan Meluas di Wamena, TNI Bantu Mediasi dan Tenangkan Warga

Jumat, 24 Februari 2023 | 07:16 WIB

Bantu Jalankan Misi Kemanusiaan ke Kiwirok, Maskapai Ikairos Terima Penghargaan Pangdam Cenderawasih

Minggu, 08 Januari 2023 | 19:12 WIB
TERKINI

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

2 Jam yang lalu

Hengky Heselo: Siapa Saja yang Berniat Gagalkan Pilkada Silahkan Ditindak

3 Jam yang lalu

Ibadah Gabungan GIDI Klasis Mulia Dihadiri Ribuan Jemaat

3 Jam yang lalu

Distrik Homeyo Berhasil Dikuasai, Aparat Gabungan TNI Bantu Evakuasi Warga Kembali ke Rumahnya

9 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Kembali Berhasil Tangkap Komandan KKB Wilayah Dokoge Paniai

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com