Kapal LCT Pertamina Terbakar di Mappi, Satu Tewas dan 4 lainnya Belum Ditemukan
JAYAPURA, wartaplus.com – Satu orang dilaporkan tewas dan 4 lainnya masih dalam pencarian, setelah dua kapal salah satunya kapal minyak LCT Pertamina terbakar di dermaga Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Kamis (18/08) dini hari sekira pukul 01.45 Wit.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal SH menuturkan, peristiwa kebakaran ini dilaporkan oleh warga setempat, sekira pukul 01.45 WIT. Mendapat laporan itu anggota Polsek Asgon Polres Mappi langsung mendatangi TKP.
“Setelah mendapat laporan itu anggota langsung menuju ke dermaga untuk memadamkan api dengan bantuan masyarakat setempat menggunakan alat seadanya,” kata Kombes Kamal saat memberikan keterangan persnya di ruang media center Humas Polda Papua, Kamis (18/08) sore.
Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Kamal, api berasal dari kapal kayu purnama milik saudara Ucok yang saat itu sedang berlabu di sebelah kapal Minyak LCT milik Pertamina tiba-tiba api muncul dari Kapal Kayu Purnama dan menyambar ke kapal minyak sehingga api semakin besar serta menimbulkan ledakan dan membakar body kapal LCT.
“Untuk penyebab pastinya kebakaran tersebut, masih dilakukan penyelidikan oleh personel Satuan Reskrim Polres Mappi dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” terang Kamal..
Ia menjelaskan, saat kejadian, Kapal LCT milik Pertamina telah melakukan pembongkaran BBM, namun karena belum ada surat jalan untuk kembali ke Merauke dari Asgon, sehingga kapal minyak LCT masih di Asgon sambil menunggu surat keluar dari Dishub Distrik Asgon.
Sebanyak 12 orang dari Kapal Minyak LCT Pertamina menjadi korban. Satu orang meninggal dunia bernama Markus Tangke, dan 2 orang lainnya belum ditemukan.
Sementara dari kapal kayu terdapat 4 korban dengan rincian 2 orang belum ditemukan dan 2 orang mengalami luka bakar saat ini sedang dirawat.
“Korban dari kejadian tersebut ada 16 orang dari kapal kayu dan Kapal Minyak LCT Pertamina dengan rincian 1 orang meninggal dunia bernama Markus Tangke dan 4 orang bernama Pardi, Herman, Rama, Ucok,” katanya.
Dikatakan, kejadian kebakaran dua unit kapal ini telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Mappi, dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan untuk korban yang belum ditemukan dalam pencarian oleh personel gabungan.
“Sementara untuk korban yang belum ditemukan dalam pencarian oleh personel di lapangan,” pungkas Kamal.**