Gubernur Waterpauw Berikan Santunan Korban Meninggal Longsor di Kota Sorong
SORONG,wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si turun langsung menanggapi bencana banjir yang melanda Kota Sorong, Selasa (23/8/2022) sore.
Bencana alam banjir di Kota Sorong berdampak terjadi longsor meliputi dua wilayah yakni Kelurahan Palputih dan Klademak.
Gerak cepat Penjabat Gubernur Papua Barat langsung meninjau posko bencana. Selanjutnya memimpin jalannya rapat bertujuan upaya penanggulangan cepat bersama pemerintah Kota Sorong.
Turut hadir mendampingi Penjabat Gubernur Papua Barat diataranya Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou, Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, Kepala BPKAD Papua Barat dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat Derek Ampnir.
Gubernur Waterpauw juga memberikan santunan dalam bentuk uang tunai bagi keluarga korban meninggal dunia akibat bencana longsor yang terjadi di Kota Sorong.
Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw kepada Ketua ikatan keluarga Sunda Jawa Madura atau Ikaswara Kota Sorong mewakili keluarga korban di kantor Wali Kota Sorong, Selasa.
Gubernur Waterpauw mengatakan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pemerintah punya kewajiban memberikan santunan kepada korban meninggal dunia akibat bencana alam.
Karena itu, kata dia, pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan santunan kepada keluarga dari ibu dan anak yang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Kelurahan Pal Putih Kota Sorong dinihari tadi.
Dikatakan, santunan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir dalam setiap kesulitan dan penderitaan yang dihadapi oleh masyarakat.
"Semoga santunan tersebut bermanfaat bagi keluarga korban dalam menghadapi cobaan hidup," ujar Gubernir Waterpauw
Ia juga menyampaikan turut berduka cita yang mendalam mewakili pemerintah daerah kepada keluarga korban meninggal dunia akibat longsor di kota Sorong.
Gubernur Waterpauw menghimbau kepada seluruh masyarakat di kota Sorong maupun Papua Barat agar senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih terjadi.*