A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Pemprov Papua Terus Cari Keberadaan Dua Kapal Ikan Merauke yang Hilang di Perairan PNG | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Pemprov Papua Terus Cari Keberadaan Dua Kapal Ikan Merauke yang Hilang di Perairan PNG

Rabu, 24 Agustus 2022 | 14:52 WIB / Andi Riri
Pemprov Papua Terus Cari Keberadaan Dua Kapal Ikan Merauke yang Hilang di Perairan PNG Sekda Papua, Ridwan Rumasukun bersama Wakil Bupati Merauke, H.Riduan dan Kepala BPPKLN, Suzanna Wanggai lakukan koordinasi di ruang tunggu Bandara Merauke/Andi Riri

MERAUKE, wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua masih terus berkoordinasi dengan perwakilan pemerintah Indonesia di Papua Nugini terkait hilangnya dua kapal ikan asal Kabupaten Merauke yang masuk ke perairan perbatasan Papua Nugini - Australia.

Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua, Suzanna Wanggai kepada wartawan di Merauke, Rabu (24/08) mengatakan, perwakilan pemerintah RI dalam hal ini Kedutaan Besar RI di Post Moresby dan Konsulat RI di Vanimo, telah menelusuri dan berkoordinasi dengan otoritas terkait di Papua Nugini.

"Terpenting adalah bahwa sampai saat ini kita masih menunggu keberadaan dua kapal yang hilang tersebut. Mari kita sama sama berdoa, semoga ada konfirmasi dari pemerintah Papua Nugini sehingga ada titik terang," kata Susi kepada wartawan saat mendampingi Sekda Papua, Ridwan Rumasukun dalam rapat bersama Forkopimda Merauke dan stake holder perbatasan RI- PNG di kantor Bupati Merauke.

Dua kapal tersebut sebelum dilaporkan hilang, diketahui sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan di lokasi yang sama dengan kapal Kelvin 02 yang diberondong tembakan oleh tentara patroli keamanan PNG di perairan pula Tur, terletak di perbatasan antara PNG dan Australia.

Diduga kedua kapal telah ditangkap oleh patroli PNG. Oleh karena itu, lanjut Susi, pihak pemerintah RI terus berupaya untuk melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di PNG untuk mengetahui keberadaan mereka.

Susi menyebut, di dua kapal tersebut ada terdapat belasan Anak Buah Kapal (ABK) yang hingga kini belum diketahui nasib keberadaan mereka.**


BACA JUGA

Seorang WNA asal PNG Tewas Dikeroyok di Jayapura, Satu Pelaku Berhasil Ditangkap

Minggu, 02 November 2025 | 21:08 WIB

Negara Vanuatu, Papua Nugini, Fiji Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:47 WIB

Mengenal Kampung Nelayan Hamadi Kota Jayapura

Jumat, 28 Juni 2024 | 08:26 WIB

Menlu RI-PNG Kunjungi SD di Perbatasan Wutung Papua

Jumat, 10 Mei 2024 | 07:15 WIB

Melihat Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Ekonomi Nelayan di Papua

Senin, 29 April 2024 | 12:49 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

15 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

15 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

16 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

23 Jam yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com