MENU TUTUP

Jembatan Legari sedang Dibangun di Kabupaten Nabire Hanyut Akibat Luapan Air Kali

Jumat, 30 September 2022 | 03:54 WIB / Andi Riri
Jembatan Legari sedang Dibangun di Kabupaten Nabire Hanyut Akibat Luapan Air Kali Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Nabire/dok:Humas Polda Papua

NABIRE,  wartaplus.com - Akibat hujan deras yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Nabire, Papua Tengah membuat air kali Legari yang terletak di KM 71 perbatasan Distrik Napan dan Distrik Makimi meluap, pada Kamis (29/09) pagi.

Meluapnya air kali, membuat jembatan yang berada diatasnya hanyut terseret air bersamaan dengan material lainnya seperti pohon dan kayu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan persnya, Kamis (29/09) malam mengatakan, sejak Selasa sore tanggal 27 September 2022 curah hujan sudah mulai tinggi di sekitaran Kali Legari. Dimana di lokasi tersebut, sedang dikerjakan proyek jembatan, sehingga air bawaan yang berasal dari arah Siriwo ke kali Legari meluap sampai ke jalan raya dan membuat jalan terlihat tenggelam dalam air.

"Akibat curah hujan yang tinggi dan terus menerus mengakibatkan jembatan kali legari yang sementara dibangun mengalami kerusakan dan bergeser serta hanyut akibat volume debit air yang besar dan adanya material pohon dan kayu yang hanyut terbawa air sehingga tidak bisa melewati jembatan dan tertahan," jelas Kamal.

Ia menambahkan, dari penjelasan pihak kontraktor yang mengerjakan proyek jembatan tersebut, bahwa posisi rangka jembatan yang sementara dikerjakan belum dilakukan pengaitan dan pengecoran antara rangka dan pondasi jembatan, sehingga rangka jembatan hanyut sekitar 25 Meter dari kedudukan awalnya.

Dikatakan bahwa, jembatan yang hanyut tidak memutus akses jalan yang dilalui masyarakat karena masih terdapat jembatan lama yang bisa dilalui.

"Itu tidak menghalangi aktifitas masyarakat, masih terdapat jembatan lama yang bisa di gunakan oleh masyarakat untuk beraktifitas," kata Kamal.

Namun dirinya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang akan melawati jembatan lama agar berhati-hati karena kondisi jembatan lama pondasi dasar jembatan  sudah tergerus air.

"Saat ini masih bisa di lewati kendaraan Roda 2 dan roda 4, namun jika Roda 4 bermuatan Material seperti Truk disarankan tidak melewati jembatan karena pondasi dasar jembatan lama juga sudah tergerus air dan di khatirkan jika curah hujan tinggi dan terus menerus berpotensi jembatan akan rusak dan berpotensi bisa Hanyut," imbaunya.

Dengan adanya kejadian tersebut kerugian materiil masih dalam penanganan Intansi terkait sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. Saat ini debit dan arus air sudah turun dan bisa di lewati dengan menggunakan jembatan alternatif.

"Dari peristiwa tersebut terdapat tiga Distrik yang mengalami banjir, yakni Distrik Manggar, Distrik Makimi dan Distrik Uwapa," pungkas Kamal.**

 

 


BACA JUGA

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB

Aktivitas Togel Merajalela, Masyarakat Desak Polisi Bertindak dan Tidak Tutup Mata

Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:11 WIB

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:42 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB
TERKINI

Cegah Stunting Sejak Dini, TP PKK Puncak Jaya Gelar Penyuluhan Gizi dan Kesehatan di Karubate

2 Jam yang lalu

Membangun Kedekatan, Personel Satgas Ops Damai Cartenz Berbagi Kebersamaan dengan Masyarakat Sinak

20 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Warga Sinak Lewat Momen Kebersamaan

20 Jam yang lalu

Upaya Bunuh Diri Seorang Wanita di Jayapura Berhasil Digagalkan Polisi

23 Jam yang lalu

Gubernur Papua Copot Direktur RSUD Dok II Usai Sidak Temukan Manajemen Semrawut

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com