Putri Ekowisata Papua Terkesan Saat Kunjungi UMKM Mama Papua Mampu
Putri Ekowisata Papua, Ezterlin Baransano saat melihat proses pembuatan kue oleh mama Desi/dok:Penrem172
JAYAPURA, wartaplus.com - Putri Ekowisata Papua tahun 2022, Ezterlin Baransano mengunjungi salah satu UMKM Mama Papua Mampu binaan Korem 172/PWY yang berada di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Kamis (13/10).
Tujuan kunjungannya ini adalah untuk melihat secara langsung mama Arlince Elizabeth Wersay dalam membuat produk usahanya.
Ezterlin mengaku terkesan melihat mama Desy sapaan akrab mama Arlince yang sudah mahir dalam membuat kue berkat pelatihan yang ia dapatkan selama mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dari Korem 172/PWY.
“Saya sangat senang bisa datang dan bisa melihat langsung salah satu mama Papua yang hebat yang bisa mengembangkan potensi dirinya dan berhasil menciptakan kue yang enak-enak,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi program dari Korem 172/PWY ini yang langsung menyentuh masyarakat kecil untuk mendorong mereka maju dan menjadi salah satu sektor peningkatan perekonomian di Tanah Papua.
“Saya berharap semoga tidak hanya mama Desi tetapi mama-mama Papua yang lain diluar sana juga bisa dijangkau untuk menggali potensi mereka sehingga juga bisa menjadi mama-mama Papua yang hebat, kreatif dan bisa menciptakan sesuatu yang dapat membantu perekonomian keluarganya,” harapnya.
Mama Desi mengucapkan terima kasih dan sangat senang mendapat kunjungan dari Putri Ekowisata Papua.
“Saya sangat senang banyak orang-orang sukses yang datang ke tempat saya. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk lebih, lebih dan lebih berusaha lagi agar usaha saya ini dapat sukses dan dikenal oleh banyak orang,” tuturnya.
Di tempat terpisah, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring menyampaikan bahwa kunjungan dari Putri Ekowisata Papua ini dapat memberikan pengaruh positif terkait UMKM Mama Papua Mampu untuk lebih dikenal di khalayak luas.
“Kita berharap Putri Ekowisata Papua termasuk seluruh pihak dapat turut serta mengambil peran dalam mempromosikan dan memasarkan produk olahan mama-mama Papua ini. Sebab Korem 172/PWY tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya kolaborasi antara seluruh pihak dan instansi-instansi tekait sehingga program dalam rangka peningkatan ekonomi bagi mama Papua ini dapat terwujud,” harapnya.**
