MENU TUTUP

Penangkapan Anggota KKB Intan Jaya, Bocah Perempuan Terkena Serpihan Peluru TNI

Sabtu, 05 November 2022 | 19:16 WIB / Andi Riri
Penangkapan Anggota KKB Intan Jaya, Bocah Perempuan Terkena Serpihan Peluru TNI Ilustrasi penembakan/istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - TNI berhasil menangkap salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Intan Jaya, Papua bernama Luther Japugau. Sayangnya, dalam proses  penangkapan tersebut, seorang bocah perempuan terkena serpihan peluru aparat TNI.

“Seiring berhasil melumpuhkan Luther Japugau anggota dari gerombolan KKB. Benar adanya satu orang anak perempuan Elpina Dwitau (7) Anak dari Paulus Dwitau yang dievakuasi ke Puskesmas Sugapa akibat terkena rekoset atau serpihan amunisi,” ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam rilis tertulisnya, Sabtu (05/11). 

Kapendam menjelaskan, Luther Japugau merupakan anggota KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya. Ia ditangkap di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Jumat (4/11). 

Penangkapan terhadap Luther Japugau memakan waktu kurang lebih 3,5 jam, saat hendak ditangkap, ia melarikan diri ke arah lapangan, sehingga anggota TNI merespon dengan memberikan tembakan peringatan ke udara. 

“Saat itu LJ melarikan diri dan tak menghiraukan tembakan peringatan. Lalu anggota kami pun mengambil tindakan pelumpuhan dengan menembak ke arah kaki sebanyak dua kali. Setelah itu LJ pun langsung di evakuasi ke Puskesman Sugapa, untuk mendapat perawatan atas luka tembak yang dialaminya,” jelas Kapendam. 

Lanjut ia, saat proses evakuasi terhadap Luther Japugau ke Pusekesmas, anggota di lapangan juga menerima informasi satu orang bocah perempuan terkena rekoset peluru di bagian pinggang kanan. 

“Saat itu Elpina Dwitau langsung di evakuasi ke Puskesmas Sugapa. Lalu  gabungan TNI Polri sudah memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa pihaknya akan memberikan jaminan perawatan kepada Elpina Dwitau,” terangnya.

Kapendam Herman menambahkan, kini Elpina Dwitau telah dirujuk ke RS Nabire dan didampingi ibunya Hubertina Belau, guna mendapatkan  mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. 

"Hal ini menunjukkan bahwa Aparat Keamanan TNI-Polri bertanggungjawab atas terjadinya rekolset amunisi yang menimpa Elpina Dwitau,” pungkas Kapendam Herman.**


BACA JUGA

Terungkap Pelaku Pembunuh Danramil Aradide Sering Dibantu Sembako oleh Korban

Senin, 13 Mei 2024 | 10:15 WIB

Trauma dengan Teror KKB di Pegunungan Bintang, Puluhan Warga Mengamankan Diri ke Jayapura

Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:07 WIB

Kontak Tembak Aparat Gabungan dengan KKB Kembali Terjadi di Homeyo Intan Jaya

Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:01 WIB

Berkas Perkara Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka Penyuplai Senjata KKB ke Kejari Wamena

Rabu, 08 Mei 2024 | 20:22 WIB

Klarifikasi Kepsek SMAN 2 Dogiyai Soal Pawai Kelulusan Siswanya Gunakan Atribut Bintang Kejora

Rabu, 08 Mei 2024 | 10:08 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Dinantikan, Dewan Adat Sarmi: Suara Akan Kami Bungkus Untuknya

1 Jam yang lalu

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

1 Jam yang lalu

Silaturahmi Bersama Jurnalis Jayapura , Satgas Humas DC- 2024 Berharap Satu Persepsi dalam Pemberitaan

13 Jam yang lalu

Berikan Kenyamanan Bagi Jemaah Haji, Telkomsel Hadirkan Ragam Produk dan Layanan Unggulan

1 Hari yang lalu

Penutupan Musrembang RPJD Papua Tengah, Hasilkan Visi Adil, Berdaya Saing Maju dan Berkelanjutan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com