MENU TUTUP

Penyebab Ban Mobil Benjol-benjol

Minggu, 27 Mei 2018 | 21:34 WIB / rmol
Penyebab Ban Mobil Benjol-benjol Net

WARTAPLUS - Sebelum melakukan perjalanan mudik banyak hal yang harus dipersiapkan, terlebih jika menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil. Jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh, maka selain pemeriksaan mesin, sektor kaki-kaki juga jadi perhatian utama, seperti halnya ban.

Sebab jika salah satu ban mengalami masalah, kemungkinan kecelakaan akan terjadi. Oleh sebab itu, lihat dahulu permukaan ban apakah masih tebal atau sudah tipis.

Senior Instructur IRSA (Indonesian Road Safety Agent), Poedyo Santosa mengatakan, beban mobil yang berlebih bisa jadi salah satu faktor penyebab ban mobil pecah. Kata dia, ban akan pecah karena tidak kuat menahan tekanan.

“Setiap ban memiliki kode yang harus dimengerti oleh pemilik (agar tidak seenaknya bawa beban berlebih) salah satunya yang disebut load index memberikan informasi berapa maksimal beban yang bisa dipikul oleh satu ban,” ujar Poedyo, Minggu, 27 Mei 2018.

Dia mencontohkan ban dengan kode load index 88 (beban) max 560. Artinya ban tersebut punya kemampuan maksimal 560 kilogram pada setiap satu ban. Maka jika dikali empat ban, maka mobil itu bisa beban hingga 2.240 kilogram atau 2 ton lebih 240 kilogram.

“Beban berlebih akan membuat bagian samping (sidewall) menjadi menggelembung, lama kelamaan timbul benjolan, ada yang menyebut ban bunting, atau mata ikan. Intinya serat baja pada sisi ban yang menggelembung sudah kritis dan akan cepat putus, ban akan meledak jika tidak kuat menahan angin,” tuturnya.

Ledakan pada ban sendiri bukan berasal dari samping, tapi dari tapak ban atau tengahnya.

“Tekanan angin rendah saat berjalan serat baja menjadi lentur menahan guncangan, antara beban yang dipikul, dan jalan tidak rata. Hal ini menyebabkan serat baja menjadi fatique atau kelelahan, sampai pada titik putus. Jika putus maka ban akan bunting lalu meledak karena tidak kuat menahan tekanan udara dari dalam,” tuturnya.


BACA JUGA

Jaga Ketahanan Fisik di Tengah Medan Tugas, Dokter Subsatgas Kesehatan Ops Damai Cartenz Periksa Kesehatan Personel di Yahukimo

Senin, 14 April 2025 | 07:50 WIB

Dinkes Papua Selatan Sediakan Rp18 miliar Untuk Pengobatan OAP

Rabu, 09 April 2025 | 06:05 WIB

Kapolda Papua dan Bhayangkari Lakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Anshar

Selasa, 25 Maret 2025 | 03:27 WIB

DPC Peradi Kota Jayapura Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan

Sabtu, 22 Maret 2025 | 18:53 WIB

Telkomsel Siaga RAFI 2025: Pastikan Pelanggan Nikmati Setiap Momen dengan Mudah dan Nyaman

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:50 WIB
TERKINI

Korban Serangan KKB di Wamena Dirujuk ke Jakarta, Polri Imbau Masyarakat Tetap Tenang

5 Jam yang lalu

Menganalis Pertarungan Mathius Derek Fakhiri

6 Jam yang lalu

Wujud Kepedulian, TNI Gelar Pengobatan dan Bagikan Makanan Bergizi di Puncak Jaya

6 Jam yang lalu

TNPB OPM Mengaku Lakukan Serangan di Distrik Oksop Pegubin

6 Jam yang lalu

Sebanyak 271 Peserta Penerimaan Bintara Polri Terpadu 2025 Ikuti Rikkes II Panda Papua

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com