Gubernur Waterpauw Sebut Anjungan Papua Barat di TMII adalah Etalase Daerah yang Perlu Dirawat
Peresmian Anjungan Papua Barat di TMII (Foto Tim Media Pj Gubernur PB)
Jakarta– Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw. M. Si, resmikan revitalisasi anjungan Papua Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat 25 November 2022.
Anjungan Papua Barat TMII direnovasi sejak September 2022. Renovasi dilakukan karena bermula dari kiriman video Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Sekretaris Negara saat melihat anjungan setiap daerah yang ada TMII beberapa waktu lalu.
“Ke depan, akan dibuat pesta budaya di sini. Tapi, akan dihadirkan para pihak, kita tunjukan budaya dan kehidupan di Papua Barat. Anjungan ini sebagai etalase daerah, sehingga harus dirawat dan ditingkatkan kapasitasnya,” kata Pj Gubernur.
Sebelumnya, anjungan Papua Barat TMII diresmikan oleh Bram Atururi pada 21 April 2012. Saat itu, Bram menjabat sebagai Gubernur Papua Barat.
Pj gubernur menyebutkan tujuan Mendagri dan Mensesneg memviralkan video itu, dengan harapan pemerintah ingin anjungan ini sebagai etalase terdepan bagi negara dan juga bagi daerah untuk menampilkan potensi daerah.
“Saya punya mimpi kalau ada panggung besar di sini, kami akan undang investor, untuk menampilkan perjuangan pendahulu di Papua Barat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komite I DPD RI, Philep Wamafma mengapresiasi Penjabat Gubernur Papua Barat karena telah merenovasi anjungan, sebagai bentuk untuk mempertahankan budaya Papua Barat.
“Anjungan adalah identitas, identitas ini jangan sampai hilang. Apa yang dilakukan penjabat gubernur ini menginginkan agar budaya jangan sampai mati. Mari kita dukung pimpinan kita, apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk masa depan,” katanya.
Dirinya juga mengusulkan anjungan Papua Barat dapat menjadi tempat anak muda bisa mengenal budaya, khususnya bagi mereka yang berada di luar Papua.
Sementara itu Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR, Yohanis Momot mengaku renovasi anjungan Papua Barat TMII adalah ide dan gagasan dari Penjabat Gubernur Papua Barat. “Ini adalah gagasan dari bapak gubernur. Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan renovasi,” katanya. *** (Rilis)
