Bersaudara Miras Bareng Lalu Berkelahi, Adik Akhirnya Tewas di Tangan sang Kakak
WAMENA, wartaplus.com – Seorang pemuda tewas di tangan kakaknya sendiri, setelah keduanya terlibat perkelahian dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
Kasus pembunuhan ini terjadi di pangkalan ojek Sinakma, jalan Yos Sudarso Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Sabtu (17/12).
Korban diketahui bernama Hiron Hiluka (27) tewas ditikam oleh kakaknya sendiri berinisial MH.
Kabid Humas Polda Papua dalam rilis persnya, Sabtu sore menjelaskan, kejadian penikaman bermula ketika dua kakak beradik itu, bersama seorang pamannya, WK sedang mengkonsumsi miras jenis Cap Tikus (CT).
“Sebelum kejadian penikaman yang dilakukan pelaku, ketiga orang tersebut diketahui mengonsumsi miras bersama depan pangkalan Ojek Sinakma dari hari Jumat (16/12) siang hingga hari Sabtu (17/12) pagi tadi,” ungkap Kamal.
Ia menambahkan, pada saat masih dalam pengaruh minuman keras, terjadi pertikaian antara korban dan pelaku hingga korban memukul pelaku dibagian alis kiri, namun pelaku tidak terima akan hal itu sehingga pelaku membalas dengan menikam korban.
“Setelah ditikam, korbanpun hendak melarikan diri menggunakan motor vario miliknya yang terparkir di pangkalan Ojek, namun karena darah dari luka yang dialami korban cukup banyak, sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia,” jelas Kabid Humas.
Pelaku penikaman berinisial MH
Lanjutnya, pelaku yang melihat korban juga sempat melarikan diri ke Kampung Kikhuma, Kabupaten Jayawijaya untuk mengamankan diri, namun Polisi yang mendengar adanya kejadian tersebut dengan cepat menangkap Pelaku bersama barang bukti yang digunakan.
“Pelaku saat ini telah diamankan pihak Kepolisian dan telah mengakui perbuatannya. Untuk korban telah dievakuasi menuju RSUD Wamena dan Satuan Reskrim Polres Jayawijaya juga telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara, untuk mengumpulkan barang bukti dari kasus tersebut,” ungkapnya.
Melihat dari kejadian tersebut, Kabid Humas menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman keras, karena banyaknya kriminalitas yang terjadi akibat dipicu minuman keras.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua untuk menghindari konsumsi minuman keras, karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Terlebih kini meningkatnya angka kriminalitas yang disebabkan oleh Miras,” imbaunya.**