A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Aksi Pemalakan Berujung Tertembaknya Seorang Warga dan Pembakaran Kios di Dogiyai | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Aksi Pemalakan Berujung Tertembaknya Seorang Warga dan Pembakaran Kios di Dogiyai

Sabtu, 21 Januari 2023 | 19:09 WIB / Andi Riri
Aksi Pemalakan Berujung Tertembaknya Seorang Warga dan Pembakaran Kios di Dogiyai Deretan kios yang dibakar warga di Dogiyai, Sabtu (21/01) siang/dok:Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com -  Seorang warga bernama Yulianus Tebai (30) tewas tertembak saat terjadi aksi pemalakan terhadap sebuah truk yang melintas di jalan Kampung Gopouya, Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (21/01) siang sekira pukul 13.00 Wit.

Penembakan ini memicu kemarahan warga setempat yang kemudian meluapkannya dengan membakar truk serta menganiaya sopirnya. Tidak hanya itu warga juga membakar deretan kios yang berada di kampung tersebut.

Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu, S.I.K saat dimintai keterangan via telepon, Sabtu sore  membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, peristiwa berawal dari aksi terhadap sebuah truk oleh sekelompok pemuda yang tengah dipengaruhi miras.

"Pada saat pemalakan tersebut diketahui terjadi penembakan terhadap seorang pemuda bernama Yulianus Tebai (30) hingga meninggal dunia dengan luka tembak dibagian dada tembus kebelakang," ungkap Kapolres.

Mendengar peristiwa tersebut, personil dari Polsek Mapia langsung menuju lokasi kejadian.

"Saat tiba anggota sudah melihat korban tergeletak tak bernyawa dipinggir jalan,” terangnya.

Saat itu, personil mencoba melakukan negosiasi bersama keluarga yang juga telah berada di lokasi kejadian,  untuk membawa korban ke Puskesmas setempat guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

“Anggota yang tengah melakukan evakuasi korban menuju Puskesmas Bomomani kemudian dicegat dan diserang menggunakan batu, kayu dan alat tajam oleh sekelompok pemuda. Sehingga anggota mengambil keputusan untuk mengamankan diri di Polsek Mapia mengingat keamanan anggota yang minim,” aku Kapolres.

Menurut ia, massa yang hendak menyerang Polisi kemungkinan tidak terima adanya korban penembakan.

"Mereka kemudian membuat kericuhan lain dengan melakukan pembakaran beberapa kios," imbuhnya.

“Saat ini kami tengah berupaya melakukan penyelidikan para pelaku pemalakan, penembakan serta pembakaran tersebut untuk kami berikan tindakan tegas sesuai hukum," tegas Kapolres.**

 


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Persempit Ruang Gerak KKB, DPO Maam Taplo Ditangkap di Keerom

Sabtu, 22 November 2025 | 18:09 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Pasca Jalani Perawatan Intensif, Kondisi Dua Anak Korban Kerusuhan Yalimo Membaik dan Dipulangkan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:31 WIB
TERKINI

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

7 Jam yang lalu
Video Upacara

Diwarnai Tembakan TPNPB Yahukimo Kibarkan Bendera Bintang Kejora Rayakan 1 Desember 2025, Sebby Sambom: “Ini Hari Kemerdekaan Kami”

8 Jam yang lalu

Polda Papua Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Perayaan HUT OPM 1 Desember

17 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo berhasil Tangkap Iron Heluka Anggota KKB Kodap XVI Yahukimo

19 Jam yang lalu

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Berbagi Keceriaan Dengan Anak-Anak Nolokla Sentani

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com