A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Tim Gabungan TNI Polri Evakuasi Warga Alama Nduga, yang Diteror Kelompok Egianus Kogoya | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Tim Gabungan TNI Polri Evakuasi Warga Alama Nduga, yang Diteror Kelompok Egianus Kogoya

Senin, 20 Februari 2023 | 13:31 WIB / Andi Riri
Tim Gabungan TNI Polri Evakuasi Warga Alama Nduga, yang Diteror Kelompok Egianus Kogoya Warga Alama Nduga dievakuasi menggunakan Heli Caracal TNI AU ke Timika/dok:Pendam17

MIMIKA, wartaplus.com - Aparat gabungan TNI Polri dipimpin Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring selaku Dankolaksops TNI, kembali mengevakuasi warga Nduga yang ketakutan akibat teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Sedikitnya ada 18 warga terdiri dari orang 14 orang laki-laki, 2 orang perempuan, dan 2 anak anak dievakuasi dari Kampung Alama, Nduga ke Timika, Senin (20/02) pagi.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring kepada wartawan di Timika, menyatakan, 18 warga dievakuasi merupakan warga asli setempat, pekerja Puskesmas, Tokoh Agama, ibu dan anak anak.

"Pada hari ini, kami tim Gabungan TNI Polri yang saya pimpin langsung, berhasil mengevakuasi masyarakat kampung Alama, Kabupaten Nduga dengan pesawat Heli Caracal TNI AU EC - 725/HT-7204,  yang sebelumnya mereka mendapat ancaman dan intimidasi dari kelompok KST (KKB)," ungkap Danrem.

Ia menjelaskan, Kampung Alama memang kampung yang menjadi pelintasan gerombolan KKB, sehingga masyarakat resah dan terancam. 

"Kami TNI Polri berkewajiban melindungi masyarakat, sehingga kampung-kampung yang berada dipelintasan rute KST akan kita lindungi dan amankan," tegas Jenderal Kopassus ini.

Lanjut ia, masyarakat yang berhasil dievakuasi ini selanjutnya akan di tempatkan di lokasi yang aman dan nyaman.

"Para pengungsi langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk diperiksa kesehatannya, setelah itu akan diserahkan ke Polres Mimika untuk didata lebih lanjut," tukasnya.

"Tim gabungan TNI Polri telah kami siapkan untuk mengevakuasi warga apabila sewaktu-waktu terjadi pengungsian," tegasnya.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan media, Danrem JO sempat menyebut ada kemungkinan terjadi pengungsian masyarakat akibat teror dan intimidasi yang dilakukan oleh gerombolan KKB, pasca pembakaran pesawat Susi Air dan pilotnya Kapten Philip Mark Mahrtens ditahan oleh kelompok Egianus Kogoya, Selasa, 7 Februari 2023 lalu.

Bahkan tersiar kabar kelompok Egianus Kogoya saat ini mulai terpecah menjadi beberapa kelompok. Mereka bahkan mengancam akan kembali melakukan penyanderaan. Sehingga aparat TNI Polri mengambil langkah antisipasi.**


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Persempit Ruang Gerak KKB, DPO Maam Taplo Ditangkap di Keerom

Sabtu, 22 November 2025 | 18:09 WIB

Tujuh Korban Luka Akibat Konflik Warga di Nduga Berhasil Dievakuasi ke Timika

Rabu, 12 November 2025 | 06:26 WIB

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

14 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

14 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

15 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

22 Jam yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com