Pameran Akbar UMKM, Gubernur Waterpauw: UMKM Ekonomi Kreatif Menjadi Pilihan Saat Ini
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw., M.Si diberi hadiah lukisan wajahnya yang dilukis penyandang disabilitas saat mengunjungi sebuah stand pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tanggal 8-10 Mei di Lapangan Borasi/Istimewa
MANOKWARI,wartaplus.com - Pameran usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tanggal 8-10 Mei menjadi kekuatan ekonomi nasional bahkan Papua Barat.
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw., M.Si, mengatakan Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBWI) sejak 2022 untuk menghadapi resesi ekonomi.
“Di Papua Barat kita canangkan gerakan bangga buatan Papua Barat dan Berwisata di Papua Barat,”ujarnya saat meninjau pameran akbar UMKM di Lapangan Borasi Manokwari, Senin (8/5/2023). Saat mengunjungi sejumlah stand, Gubernur Waterpauw membeli berbagai macam hasil produk UMKM baik makanan, tekstil, kerajinan tangan.
Pemerintah Papua Barat harus sudah bergerak menuju ketahanan ekonomi daerah mengingat kapasitas fiskal saat menjadi tantangan dan banyak kekurangan.
Gubernur Waterpauw berpesan dan memerintahkan OPD untuk mencanangkan komitmen bersama untuk kebangkitan ekonomi yang dimulai dari UMKM.
“UMKM ekonomi kreatif menjadi pilihan saat ini. Saat ini, kita hanya mengandalkan sumber daya alam yang terus menerus diambil, namun nantinya akan habis,”tandasnya.
Dirinya menghimbauan kepada seluruh lapisan masyarakat se Provinsi Papua Barat untuk turut serta mensukseskan pelaksanaan gerakan nasional bangga buatan Indonesia (GBBI) dan bangga berwisata di indonesia (BBI).
"Diharapkan seluruh komponen masyarakat didalam berbelanja, dapat menggunakan aplikasi qris. Dan kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM khususnya pelaku usaha orang asli Papua. Kguegiatan ini dilaksanakan guna dapat menekan laju inflasi,"kata Gubernur Waterpauw.
Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha.*
