MENU TUTUP

Satgas Damai Cartenz Selidiki Video Ancaman KKB Tembak Mati Pilot Susi Air

Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:02 WIB / Andi Riri
Satgas Damai Cartenz Selidiki Video Ancaman KKB Tembak Mati Pilot Susi Air Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Pol. Donny Charles Go, S.I.K/Humas Damai Cartenz

JAYAPURA, wartaplus.com - Satgas Ops Damai Cartenz 2023, tengah menyelidiki beredarnya video Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang mengancam akan membunuh Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, yang sejak 23 Februari lalu hingga kini masih disandera oleh mereka.

Video yang dirilis KKB ini beredar di media sosial dan grup whatsaap, sepanjang Jumat (26/05) kemarin.  

Dalam video itu tampak Egianus Kogoya disampingnya ada pilot Kapten Philips dan dikelilingi puluhan anggota KKB yang sebagian besar memegang senjata api laras panjang dan juga ada dua bendera bintang kejora yang  dikibarkan.

Salah seorang kemudian membacakan tuntutan mereka yakni meminta  kemerdekaan bangsa Papua. 

Bahkan mereka memberi kesempatan selama dua bulan agar segera dilakukan dialog tentang Papua merdeka. Jika tuntutan itu tak dipenuhi maka mereka mengancam akan menghabisi nyawa sang pilot.

Dalam video juga menampilkan pernyataan pilot Kapten Philips yang mengaku KKB siap membunuh dirinya.

"Jika itu tidak terjadi dalam dua bulan, maka mereka mengatakan akan menembak saya," kata Philips dikutip dari video tersebut.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Donny Charles Go, S.I.K dalam rilis tertulisnya, Sabtu (27/05) malam mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki ancaman yang disebarkan dalam video singkat tersebut. Bahkan, pihaknya juga akan melibatkan ahli.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan tentang video yang beredar, kami gunakan ahli juga untuk mengetahui detail tentang videonya," kata Kombes Donny.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan operasi penyelamatan pilot Susi Air Philip Mark, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, memerlukan perhitungan agar sandera asal Selandia Baru itu bisa diselamatkan.**

 


BACA JUGA

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

Jumat, 26 April 2024 | 05:44 WIB

Aksi Nyata Koops Habema, Baru Terbentuk Langsung Lumpuhkan OPM di Paro Nduga

Selasa, 23 April 2024 | 05:46 WIB

Kepala Suku: KKB Merugikan Banyak Pihak, TNI Polri Tolong Berikan Bertindak Tegas

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB

Konflik Sosial Akibat Pemilu Terus Berlanjut di Kenyam Nduga, Ini Langkah Tegas Aparat Keamanan

Rabu, 17 April 2024 | 08:29 WIB

Seorang Anggota Polres Yahukimo Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Selasa, 16 April 2024 | 20:07 WIB
TERKINI

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

8 Menit yang lalu

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

14 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

15 Jam yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

15 Jam yang lalu

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com