MENU TUTUP

Kombes Faizal: Pengancam Tembak Mati Kapten Philips, Bukan Kelompok Egianus Kogoya

Senin, 03 Juli 2023 | 12:32 WIB / Andi Riri
Kombes Faizal: Pengancam Tembak Mati Kapten Philips, Bukan Kelompok Egianus Kogoya Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani

JAYAPURA, wartaplus.com - Ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan menembak mati pilot Susi Air dengan memberikan batas waktu hingga 1 Juli 2023 kemarin jika tuntutan merdeka mereka tidak dipenuhi, ternyata tidak terbukti.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombespol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos.,S.I.K.,M.H., di Jayapura, Minggu (02/07) menegaskan, ancaman tersebut, hanyalah ancaman dari kelompok KKB lain, bukan bagian dari kelompok KKB Egianus Kogoya yang menyandera Kapten Philips.

“Saya menyampaikan bahwa, kelompok KKB yang ada di Papua ini, terdiri dari berbagai macam kelompok dan bukan satu kelompok saja. Adapun yang menyampaikan ultimatum terhadap ancaman pembunuhan Pilot Susi Air bukan dari kelompok Egianus Kogoya melainkan dari kelompok Jefry Pagawak, dan mengapload ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut itu, justru dari kelompok yang lain lagi dengan menggunakan akun atas nama NT dan NT merupakan kelompok dari Intan Jaya,” ungkap Faizal.

Ia menyebut, ada beberapa kelompok KKB yang dimungkinkan mencari momentum dari kasus penyanderaan Pilot Susi Air ini, sehingga menyampaikan berita-berita yang sesungguhnya secara kelompok sudah tidak dapat di percaya.

"Jefry Pagawak yang memberikan ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut bertempat tinggal di Negara Papua New Guinea (PNG) dan telah menjadi DPO Polri dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartez. Apabila yang bersangkutan ada dalam pantauan Polri, akan dilakukan tindakan penegakan hukum, sementara akun yang mengapload ultimatum tersebut adalah residivis karena setahun yang lalu pernah ditangkap dan baru bebas beberapa bulan yang lalu," ungkapnya lagi.

Ka Ops Damai Cartenz juqa menambahkan, dari hasil penyilidikan Ops Damai Cartenz, dipastikan kondisi Pilot Susi Air hingga saat Minggu, 2 juli, dipastikan dalam keadaan sehat.
"Harapannya kondisi pilot masih terus terjaga," harapnya.

Kombes Faizal menambahkan, proses negosiasi yang diinisiasi oleh Kapolda Papua dan Pangdam bersama dengan stakeholder dan juga Pemerintah Daerah, memang sudah berjalan namun masih dalam konteks yang masih berkembang.

Disinggung soal penangkapan, seorang mata mata dari kelompok Egianus Kogoya di Kenyam, Nduga, Kombes Faizal membenarkan.
"Saat ini tersangka berinisial YL masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik," akunya.**


BACA JUGA

Satgas Ops Damai Cartenz Ringkus Anggota KKB di Puncak Jaya

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:49 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Konara Enumbi di Puncak Jaya yang Terlibat Penembakan Personil Polri

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:47 WIB

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB dan Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

Selasa, 12 Agustus 2025 | 17:07 WIB
Lakukan Pembunuhan

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku, Keterlibatan KKB dalam Kasus Pembunuhan di Yahukimo

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:12 WIB

Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan OTK di Waghete II, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Pelaku

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:02 WIB
TERKINI

Ini Lima Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih yang Diserahterimakan Jabatannya

9 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pastikan Stok Beras Aman sampai 4 Bulan ke depan

10 Jam yang lalu

Pastikan Stok dan Harga Beras di Papua Stabil, Pj Gubernur Agus Fatoni Sidak Bulog dan Pasar

10 Jam yang lalu

Mahasiswa dan Pelajar Minta Kekerasan dan Operasi Militer di Wilayah Puncak Jaya Dihentikan

10 Jam yang lalu

Penyerahan Tersangka Kasus Pembunuhan di Wamena Jadi Bukti Keseriusan Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Menjaga Keadilan di Papua

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com