MENU TUTUP

Para Ilmuwan Temukan Obat Baru Kanker, Imunoterapi

Selasa, 05 Juni 2018 | 16:57 WIB / rmol
Para Ilmuwan Temukan Obat Baru Kanker, Imunoterapi Net

WARTAPLUS - Berbagai penelitian di bidang terapi untuk kanker terus dilakukan untuk menghasilkan terapi kanker yang efektif. Beberapa tahun terakhir, dunia penelitian mulai menaruh harapan besar pada imunoterapi yang kini menjadi harapan baru bagi pasien kanker.

Menyikapi hal ini Dr. dr. Andhika Rachman, Sp.PD, KHOM, staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM menjelaskan bahwa imunoterapi memiliki tujuan yang sama dengan terapi kanker yang sudah dikembangkan sebelumnya, yaitu terapi target. Artinya terapi menyasar langsung kepada sel kanker yang dituju.

"Hanya saja, pada imunoterapi, konsepnya sedikit berbeda. Imunoterapi memberikan kesempatan kepada sel kekebalan tubuh agar lebih aktif melawan sel kanker," ujar dokter Andhika dikutip dari rilis Forum Ngobras, Selasa, 5 Juni 2018.

Dibandingkan kemoterapi atau pengobatan kanker lainnya, pengobatan imunoterapi memiliki efektivitas yang cukup signifikan. Obat kemoterapi umumnya berbasis kimia, sementara obat kimia memiliki kendala atau kelemahan tersendiri. Ketika masuk ke dalam tubuh, obat kimia tersebut merusak semua sel baik sel kanker maupun sel-sel normal.

Efek samping kemoterapi sangat mengganggu mulai dari mual muntah, rambut rontok. Di samping itu, karena tidak selalu mencapai target dengan tepat sering kali pemanfaatannya sangat terbatas. Maka imunoterapi dianggap sebagai sebuah terobosan terapi baru untuk kanker.

Di kesempatan yang sama, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, Ph.D, Farmakolog sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta menambahkan, ada tiga prinsip cara kerja imunoterapi. Pertama, dapat menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker, tetapi menghentikan sama sekali hampir tidak mungkin.

Kedua, imunoterapi bisa menghambat agar kankernya tidak menjalar atau menyebar ke bagian tubuh yang lain. Dan ketiga, membantu sistem kekebalan tubuh untuk lebih siap dalam menghancurkan sel-sel kanker.

“Imunoterapi pada prinsipnya merupakan terapi biologis yang bertujuan membantu tubuh meningkatkan pertahanan alami dalam melawan kanker. Pada dasarnya setiap orang punya imunitas, tapi untuk melawan kanker yang bersarang di tubuhnya, sayangnya tidak (semua orang) memiliki imunitas yang cukup makanya diberikan imunoterapi,” ujar pakar farmakologi UGM ini.


BACA JUGA

Almarhum Oscar Toloh

4 Tahun Tak Ada Titik Temu, Kantor Pengacara Dr. Pieter Ell dan Rekan Selesaikan Masalah Ahli Waris

Selasa, 12 November 2024 | 07:30 WIB

Berbuat Yang Terbaik Meneladani dan Mewarisi Nilai-Nilai Kepahlawanan

Senin, 11 November 2024 | 12:05 WIB

Indonesia ikut uji klinik vaksin TBC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 06:21 WIB

Mariyo Bersama Ribuan Umat, Hadiri Ibadah Akbar Lintas Agama Sambut Pilkada Papua 2024

Kamis, 19 September 2024 | 22:49 WIB

Tepis Isu tidak Aman, Upacara Hut ke-79 Kemerdekaan di Puncak Jaya Berlangsung Khidmat

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:36 WIB
TERKINI

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

12 Menit yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

6 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

6 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

13 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com