MENU TUTUP

Tiba di Jayapura Jenazah Michelle Kurisi Langsung Dibawa ke RS Bhayangkara untuk Otopsi

Jumat, 01 September 2023 | 20:19 WIB / Andi Riri
Tiba di Jayapura Jenazah Michelle Kurisi Langsung Dibawa ke RS Bhayangkara untuk Otopsi Jenazah Michelle Kurisi Doga saat tiba di Bandara Sentani Jayapura, Jumat sore/Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com – Sesuai permintaan keluarga, jenazah Michelle Kurisi Doga, perempuan Papua yang dianiaya hingga tewas oleh Kelompok Bersenjata di Lanny Jaya telah diterbangkan ke Jayapura dari Wamena Jayawijaya, dengan menggunakan pesawat Trigana Air PK-YSV, Jumat (01/09) siang.

Kedatangan jenazah disambut tangis keluarga yang menjemput di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota Jayapura, untuk dilakukan otopsi.

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah keluarganya kawasan Dok XVIII, Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ign Benny Adi Prabowo menyatakan, pemindahan jenazah korban dari Wamena ke Jayapura, adalah dalam rangka memenuhi permintaan keluarga yang meminta agar penguburan dilakukan di Jayapura.

"Kami sangat prihatin atas kehilangan yang dialami keluarga Michelle Kurisi Doga. Kedatangan jenazah ini adalah bagian dari upaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah," ujar Benny.

Ia menegaskan, Polda Papua siap memberikan dukungan pengawalan dalam prosesi pemakaman nantinya.

“Semoga keluarga dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan tentunya terkait kasus yang menimpa korban akan terus kami lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa dibalik kejahatan tersebut," tegas Benny.

Michelle Kurisi Doga semasa hidup/dok:FB

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar korban telah dianiaya hingga tewas diketahui dari rilis kelompok TPNPB-OPM pimpinan Egianus Kogoya yang kemudian diunggah di media sosial dan beredar luas di grup Whatsaap.

Dalam rilis tersebut TPNPB-OPM mengklaim telah menghabisi nyawa korban, karena dituding sebagai seorang agen intelijen negara, yang berpura pura masuk ke wilayah Nduga untuk mengambil data dan melakukan pemetaan basis TPNPB-OPM.

Saat diinterogasi, korban mengaku hendak ke Kuyawage, Lanny Jaya untuk mengambil data pengungsi perang masyarakat Nduga.

Dalam kutipan rilis TPNPB-OPM mengancam siapapun yang menjadi mata mata Negara Indonesia akan dibersihkan.

"Kami tidak akan pila-pilakan laki-laki kah perempuan kah siapapun yang sudah ada nama-nama ini akan kami bunuh".

Rilis ini diperkuat setelah beredar foto dan video korban saat diinterogasi dan setelah dianiaya hingga tewas.

Menindaklanjuti pernyataan kelompok bersenjata tersebut, aparat gabungan TNI Polri dibantu keluarga dan masyarakat melakukan pencarian korban, yang kemudian berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Kampung Kolayak, Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya pada Kamis (31/08) siang.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Wamena, Jayawijaya. Selanjutnya dibawa ke RSUD Wamena untuk divisum. Aparat Kepolisian dari Satgas Damai Cartenz juga telah melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.**


BACA JUGA

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Ini Identitas Lima Pendulang yang Dikabarkan Tewas dalam Penyerangan KKB Yahukimo

Rabu, 24 September 2025 | 19:26 WIB
TERKINI

Anggota KKB Jaringan Aibon Kogoya Berhasil Ditangkap Satgas Damai Cartenz di Nabire

2 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Jayawijaya Imbau Warga Tak Terlibat Dalam Peringatan HUT KNPB 19 November

5 Jam yang lalu

Ketua Adat Lanny Jaya: Mewujudkan Keamanan di Papua Pegunungan dan Fokus pada Pembangunan

6 Jam yang lalu

Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru, Polda Papua Distribusikan 165 Ton Beras SPHP

10 Jam yang lalu

Tokoh Agama Jadi Mitra Strategis Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Mewujudkan Papua Aman dan Penuh Kasih

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com