MENU TUTUP

Pangdam Cenderawasih Bantah Tudingan Michelle Kurisi Sebagai Agen Intelijen Negara

Senin, 04 September 2023 | 06:00 WIB / Andi Riri
Pangdam Cenderawasih Bantah Tudingan Michelle Kurisi Sebagai Agen Intelijen Negara Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan/Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com - Panglima Kodam (Pangdam) XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan secara tegas membantah tudingan Kelompok Pemberontak Bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang menuding Michelle Kurisi Doga sebagai mata mata atau Agen Intelijen Negara.

"TNI maupun Kodam XVII/Cenderawasih tidak pernah menggunakan masyarakat asli orang Papua (OAP) atau bahkan masyarakat sipil sebagai mata mata. Ini saya tegaskan guna menepis isu yang beredar di masyarakat," tegas Pangdam dalam rilis tertulisnya, Sabtu (02/09).

Pangdam menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan Michelle Kurisi Doga yang tewas dibunuh oleh kelompok bersenjata, dalam bidang intelijen TNI.

"Almarhumah Michelle Kurisi Doga murni masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga. Namun niat yang baik itu harus dibayar mahal, dengan kehilangan nyawanya, dibunuh secara sadis oleh kelompok pemberontah bersenjata," aku Pangdam. 

Michelle Kurisi Doga adalah cucu Kepala suku Silo dan juga aktivis perempuan yang peduli akan kedamaian di tanah Papua.

Sementara itu, menanggapi pernyataan sikap dari  Perkumpulan Pengacara Hak Asasi Manusia Untuk Papua (Paham) yang meminta agar pengungkapan kasus terbunuhnya Michelle Kurisi dilakukan secara lndependen melalui KOMNAS HAM RI, agar menghindari klaim mengklaim yang tidak bertanggung jawab baik di kalangan TPNPB maupun TNI Polri, Pangdam Izak secara tegas mempersilahkan,

"Silahkan saja. Bila dibutuhkan dan diminta maka kami Kodam XVII/Cenderawasih siap untuk membantu," tegasnya.

Pangdam sangat menyayangkan bahwa sepanjang tahun 2022 hingga 2023, sudah sangat banyak masyarakat sipil antara lain supir, tukang ojek, pedagang, guru, tenaga kesehatan, pekerja bangunan, yang dibunuh secara kejam oleh oleh KKB yang kemudian dibilang intelijen TNI.

"TNI selalu hadir di tengah masyarakat untuk mengamankan. Sehingga apabila ada masyarakat terancam, maka TNI dan Polri akan bertindak," tegasnya.

"TNI Polri tidak akan menyerang mereka, tetapi kalau mereka membunuh masyarakat, kita tidak akan tinggal diam. Bahwa TNI Polri selalu memilih jalan damai dalam menyelesaikan semua permasalahan di tanah Papua ini. Oleh karena itu, masyarakat tidak boleh terancam keselamatannya," tegasnya lagi.**



BACA JUGA

Satgas Ops Damai Cartenz Ringkus Anggota KKB di Puncak Jaya

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:49 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Konara Enumbi di Puncak Jaya yang Terlibat Penembakan Personil Polri

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 05:47 WIB

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB dan Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

Selasa, 12 Agustus 2025 | 17:07 WIB
Lakukan Pembunuhan

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku, Keterlibatan KKB dalam Kasus Pembunuhan di Yahukimo

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:12 WIB

Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan OTK di Waghete II, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Pelaku

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:02 WIB
TERKINI

Ini Lima Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih yang Diserahterimakan Jabatannya

5 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pastikan Stok Beras Aman sampai 4 Bulan ke depan

5 Jam yang lalu

Pastikan Stok dan Harga Beras di Papua Stabil, Pj Gubernur Agus Fatoni Sidak Bulog dan Pasar

5 Jam yang lalu

Mahasiswa dan Pelajar Minta Kekerasan dan Operasi Militer di Wilayah Puncak Jaya Dihentikan

6 Jam yang lalu

Penyerahan Tersangka Kasus Pembunuhan di Wamena Jadi Bukti Keseriusan Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Menjaga Keadilan di Papua

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com