MENU TUTUP

Kuliah Umum Politeknik Negeri Fakfak, Gubernur Waterpauw: Mahasiswa Harus Lahirkan Solusi-Solusi Atasi Persoalan

Senin, 04 September 2023 | 15:24 WIB / Roberth
Kuliah Umum Politeknik Negeri Fakfak, Gubernur  Waterpauw: Mahasiswa Harus Lahirkan Solusi-Solusi Atasi Persoalan Ratusan Mahasiswa Politeknik Negeri Fakfak Papua Barat mengikuti kuliah umum perdana dalam pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru yang dibuka langsung oleh Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw/Istimewa

FAKFAK,wartaplus.com  - Ratusan Mahasiswa Politeknik Negeri Fakfak Papua Barat mengikuti kuliah umum perdana dalam pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru yang dibuka langsung oleh Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw

Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw  menghimbau mahasiswa agar proaktif berdiskusi, terkait masalah atau isu-isu terkini di Papua Barat.

"Pertama saya mengucapkan selamat kepada para maba Politeknik Negeri Fakfak (Polinef). Semoga kegiatan ini dapat memberikan bekal baik bagi adik-adik mahasiwa yang akan memulai studinya,"kata Paulus di Auditorium Polinef, Senin (4/9/2023).

Ia mengatakan, para mahasiswa bahwa saat ini pihaknya masih terus berfokus pada persoalan stunting.

"Kita saat ini di Papua Barat masih tergolong tinggi, karena angka prevalensi stunting per Juli 2023 yakni 11,80 persen,"ungkapnya.

Ia juga mengingatkan, kepada para mahasiwa, persoalan stunting muncul sejak memasuki dunia pernikahan, sehingga harus diperhatikan dengan baik.

"Lalu indeks pembangunan manusia kita juga tergantung dengan persoalan ini, karena kalau kita lihat angka IPM kita papua barat masih jauh di bawah rata-rata nasional, yakni 65,89 dengan predikat terendah kedua se-Indonesia," jelasnya.

Selanjutnya, ia juga mengemukakan Provinsi Papua Barat masih tergolong kemiskinan esktrem termasuk Fakfak, di mana pada tahun 2022 masih memiliki presentase 9,38 persen. "Hal-hal ini perlu juga didiskusikan bersama mahasiwa untuk melahirkan solusi," tandasnya.

Selain itu, angka putus sekolah juga masih tinggi di papua barat karena sekira ada 68.988 anak harus putus sekolah pada 2022.

"Ini juga perlu didiskusikan bersama, mengapa sampai bisa putus sekolah dan yang bapak lihat di berbagai daerah memang masih banyak faktor yang mempengaruhinya, dari tingkat ekonomi dan ketidakseriusan belajar,"sesal Paulus.

Untuk itu, ia meminta kepada mahasiwa Polinef agar memperhatikan persoalan tersebut dan tidak menjadi mahasiswa yang cuek atau apatis.

"Sebagai mahasiwa harus melahirkan gagasan-gagasan segar yang dapat melahirkan solusi-solusi atas persoalan,"ucapnya.

Lelaki kelahiran Fakfak itu berpesan pula kepada para Maba agar tetap tekun belajar, bersungguh-sungguh, dan bekerja keras mewujudkan impian.

Dalam kesempatan itu, Paulus juga berkisah soal pengalaman hidupnya termasuk saat ia lahir hingga menempuh pendidikan SD sampai kelas 4 di Fakfak.*


BACA JUGA

Terlilit Utang Karena Judi Online, Oknum Brimob Nekat Bobol Toko Emas di Manokwari

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:24 WIB
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Terlibat Penembakan 2 Personil Brimob di Nabire

21 Menit yang lalu
PSU Papua

Memberikan Selamat Itu Adalah Sikap Negarawan, Jika Menempuh Jalur Hukum Adalah Hak Konstitusional

6 Jam yang lalu
Pilgub Papua

Menang Tipis di PSU, Cagub Matius Fakhiri Ajak Pendukung BTM -CK Bersatu Bangun Papua

8 Jam yang lalu

Kemenangan Mariyo: Kemenangan Rakyat

9 Jam yang lalu

Tok-tok-tok, Sah, Matius Fakhiri -Aryoko Rumaropen Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com