MENU TUTUP

Oknum Warga Aniaya Seorang Wartawan di Lokasi SPBU Sanggeng Manokwari

Rabu, 06 Juni 2018 | 05:44 WIB / Albert
Oknum Warga Aniaya Seorang Wartawan di Lokasi SPBU Sanggeng Manokwari Satu unit motor bertangki siluman yang kerap tap bensin di SPBU Sanggeng terbakar persis di gerbang keluar, akibat insiden itu seorang wartawan dianiaya oknum warga di lokasi terbakarnya motor tersebut/Istimewa

MANOKWARI,- Oknum warga tidak menerima kenyataan insiden kebakaran motor tangki siluman yang sering mengisi BBM di SPBU yang terletak di Jalan Yos Sudarso Sanggeng, Selasa (5/6).

Lantaran kejadian itu seorang wartawan berinisial NT yang melaksanakan tugas jurnalistik saat kejadian harus menerima pukulan tak pantas dari beberapa oknum warga di lokasi SPBU terbakarnya motor tap bensin tersebut.

NT wartawan Radar Papua (Grop Jawa Pos) itu mengaku kalau dirinya harus menjadi korban lantaran oknum warga setempat tidak menerima adanya jurnalis yang sedang mengambil gambar.

Pengakuan korban sesuai kronologis bahwa, saat itu ia dari arah Bank Mandiri Sanggeng jalan Yos Sudarso, lalu ia melihat asap tebal dan jalan sekitar SPBU sudah macet, sehingga sebagai wartawan dan perlu mengetahui insiden itu, maka ia dekati dan mengambil momen tersebut.

"Saya sedang berdiri dan mengambil gambar, namun dari belakang seorang oknum pemuda memukul saya dari belakang," ungkap korban.

Kata dia lagi, ketika masih di lokasi  SPBU Sanggeng, warga dibantu petugas SPBU menyeret motor dan berusaha mematikan. Akan tetapi ia telah diserang dan dihakimi, maka korban berusaha meloloskan diri.

"Saya posisi lagi ambil gambar, namun tiba-tiba dari belakang ada yang pukul, saya mundur, namun orang mulai kejar saya, hingga tak terhitung berapa orang yang memukul saya," jelas korban.

Beruntung korban lolos dari kejaran oknum warga, dan korban pun menuju kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang dialaminya itu.

Akibat pemukulan itu, korban mengalami bengkak di wajah dan mulut sempat mengeluarkan darah.

Sikapi persolan kekerasan terhadap wartawan saat melaksanakan tugas, Ketua PWI Papua Barat Bustam menyarankan kepada korban wartawan untuk membuat laporan polisi dan visum ke rumah sakit.

Bustam juga mendesak kepada Kapores Manokwari agar mencari para pelaku yang melakukan pemukulan dan menghambat tugas jurnalistik saat insiden terbakarnya motor di areal SPBU untuk pertanggungjawabkan perbuatan main hakim sendiri. *


BACA JUGA

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kadisnakertrans Papua Barat Tersangka Korupsi Dana Tambahan Penghasilan Pegawai

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:58 WIB

Hujan Sambil Blusukan, Gubernur Waterpauw Temukan Mata Air Yang Tak Terawat dan Bangunan Mangkrak

Jumat, 23 Juni 2023 | 04:18 WIB
Gubernur Waterpauw: Ada Banyak Hal Yang Mau Kita Bangaun

Pemprov Papua Barat Gelar Musrenbang Otonomi Khusus 

Jumat, 28 April 2023 | 16:13 WIB

Gubernur Waterpauw Umumkan Pergantian OPD, Peserta Apel Pagi Tepuk Tangan

Jumat, 03 Maret 2023 | 14:59 WIB
TERKINI

Penemuan Jenazah Pekerja Bangunan di Yahukimo, Tim Gabungan Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Lakukan Evakuasi

5 Jam yang lalu

Evakuasi jenazah Pekerja Bangunan di Yahukimo, Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Bertindak Cepat

5 Jam yang lalu

Penemuan Mayat Pekerja Bangunan di Yahukimo, Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Lakukan Evakuasi

5 Jam yang lalu

Gubernur Papua Lantik Christian Sohilait Sebagai Pj. Sekda dan 2 Pejabat Tinggi Pratama

6 Jam yang lalu

Perkuat Peran Posyandu, Ketua TP Posyandu Puncak Jaya Ikut Rakor se-Papua Tengah

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com