MENU TUTUP

Hadiri Pemusnahan Miras dan Sajam Sitaan, Pj Bupati Tumiran: Jangan Ada Oknum ASN Terlibat

Sabtu, 07 Oktober 2023 | 16:35 WIB / Andi Riri
Hadiri Pemusnahan Miras dan Sajam Sitaan, Pj Bupati Tumiran: Jangan Ada Oknum ASN Terlibat Pj Bupati Puncak Jaya, H. Tumiran, S.Sos.,M.AP menghadiri pemusnahan ratusan botol miras dan sajam sitaan Polres Puncak Jaya/ProkompimPJ

MULIA, wartaplus.com - Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya Tumiran, S.Sos, M.AP bersama Forkopimda menghadiri kegiatan pemusnahan minuman keras (miras) dan juga senjata tajam (sajam) hasil sitaan Polres Puncak Jaya.

Ratusan botol miras berbagai jenis, ribuan liter miras lokal (CT) dan ribuan senjata tajam seperti parang, kampak, panah dan busur dimusnahkan di Lapangan Alun-alun Kota Baru Mulia, Sabtu (07/10/23) pagi.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara dalam sambutannya mengatakan mengatakan, pemusnahan barang bukti ini setelah kasusnya berkekuatan hukum tetap atau setelah diputus pengadilan.

"Kami menghimbau mari kita bersama-sama menjaga wilayah ini agar aman dan tertib,” imbaunya.

Adapun tujuan kegiatan ini, ungkap Kapolres agar terkelolanya situasi kamtibmasdi seluruh wilayah hukum Polres Puncak Jaya, sehingga terhindar dari segala bentuk penyakit masyarakat seperti miras, perjudian, narkoba, perang, dan penyakit masyarakat lainya.

"Tujuannya untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang lebih kondusif," ucapnya.

Kapolres berterimakasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pihak yang terlibat yang telah mendukung pemusnahan barang terlang ini.

"Kami berkomitmen untuk meminimalisir tindakan-tindakan yang dapat merusak masyarakat,” tegasnya.

Komitmen Jaga Kamtibmas

Sementara itu, Penjabat Bupati Puncak Jaya Tumiran yang didampingi Pj Ketua TP-PKK, Ny. Manikem dan juga Pj Sekda, Yubelina Enumbi, mengajak semua pihak untuk bersama sama berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Puncak Jaya.

"Kita tidak boleh membiarkan satu dua oknum menjadi pemicu kekacauan di daerah kita ini. Sehingga memasuki tahun politik tidak ada lagi gangguan,” tegasnya mengingatkan.

Pj Tumiran mengimbau kepada oknum yang menjual dan mengedarkan barang terlarang untuk stop mendatangkan barang tersebut, 

“Kami telah menegaskan bahwa apabila oknum tersebut tertangkap maka kami akan tindak tegas secara hukum, dan kepada ASN untuk tidak ikut terlibat, bahkan melindungi oknum tersebut” tegasnya lagi.

Tumiran juga menyampaikan kepada Kapolres dan jajaran yang telah bekerja keras menjaga situasi daerah untuk tetap kondusif.

"Beberapa bulan kedepan kita siap menyongsong pemilu, sehingga daerah ini harus diciptakan situasi yang aman dan terkendali terhindar dari konflik-konflik sosial," katanya.

"Sudah cukup pengalaman lima tahun yang lalu puji Tuhan beberapa bulan kemarin sudah usai diselesaikan perdamaian, dengan harapan pelaksanaan pemilu serentak tidak terjadi konflik lagi,” pungkas Tumiran.

Terima Kasih

Di tempat yang sama, Ketua Wilayah Yamo Yason Wonda mewakili gereja juga menyampaikan terimakasih kepada Kapolres, Pemerintah daerah dan seluruh jajaran yang bersama-sama menjaga situasi keamanan Kabupaten Puncak Jaya sehingga tetap aman.

"Saya berharap  sinergitas antara Gereja, Pemerintah dan Pihak Keamanan terus dibangun untuk melindungi Kabupaten kita yang tercinta ini. Kami pihak Gereja sudah menyampaikan kepada jemaat/masyarakat yang membawa alat-alat tajam panah namun masih saja bawah sehingga tindakan seperti ini," ucapnya.

"Kami mewakili Gereja menyampaikan terimakasih. Dengan harapan pos puncak senyum, merah putih, talikome dan pintu angin dimana masyarakat membawa ala-alat tajam dan panah di tahan,” harapnya.

Hal senada disampaikan Perwakilan Tokoh Masyarakat Lemas Telenggen.

"Dulu Kota Mulia tidak mengenal minuman keras apa lagi alat-alat tajam yang dibawa kemana-mana. Namun sekarang situasi Puncak Jaya menjadi resah. Jadi siapapun yang melakukan transaksi penjualan minuman keras dan membawa alat-alat tajam segera di tangkap dan diproses hukum,” tegasnya.

Miras yang disita terdiri dari minuman jenis vodka 121 botol, wishky 14 botol, minuman lokal (CT) 150 Liter dan senjata tajam yang terdiri dari anak panah 2.626 buah, busur 196 buah, parang 7 buah, pisau 7 buah, kapak 1 buah, dan linggis 1 buah.(Adv)


BACA JUGA

Pasca Ricuh, Pj Bupati Puncak Jaya Tinjau Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Senin, 22 Juli 2024 | 12:08 WIB

Tempat Produksi Miras CT di Wamena Jayawijaya Digerebek Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 16:22 WIB

Puncak Jaya Kondusif Pasca Saling Serang  Pendukung Caleg Partai Gerindra dan NasDem

Jumat, 01 Maret 2024 | 14:31 WIB

Empat Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Miras Oplosan di Asmat

Minggu, 25 Februari 2024 | 03:55 WIB

Polda Papua Terbitkan Larangan Penjualan Miras Jelang Pencoblosan

Rabu, 07 Februari 2024 | 16:07 WIB
TERKINI

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

2 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

6 Jam yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

9 Jam yang lalu

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

10 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com