Aparat Gabungan Gencarkan Patroli Pasca Penembakan Tewaskan Seorang Warga Sipil di Puncak Jaya
MULIA, wartaplus.com - Aparat keamanan TNI Polri gencarkan patroli di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah pasca penembakan seorang warga sipil di Kota Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (31/10) malam.
Penembakan oleh orang tak dikenal menyebabkan korban, Jermanto Simanjuntak meninggal dunia dengan luka tembak di bagian rahang kanan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ign Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam menyatakan, korban ditembak saat berada di kios yang juga menjadi tempat tinggal mereka, di Kampung Pruleme, Distrik Mulia.
"Dari keterangan istri korban yang saat itu berada bersama korban, mereka sedang makan lalu tiba tiba ada yang mengetuk untuk membeli rokok, padahal kios sudah tutup," ujar Kombes Benny.
Mendengar ketukan pembeli, korban kemudian membuka pintu dan ketika dibuka pelaku langsung menodongkan pistol ke arah korban dan langsung menembaknya sebanyak satu kali.
“Setelah menembak korban, pelaku langsung melarikan diri, dan istri korban langsung berteriak meminta pertolongan. Korban kemudian dibawa oleh warga dan petugas Polres Puncak Jaya ke RSUD Mulia, namun setelah sempat mendapat penanganan medis, korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Benny.
Pasca penembakan, lanjut ia, personil Polres Puncak Jaya dan juga TNI menggencarkan patroli di sekitar Kota Mulia.
"Kasusnya sudah dalam penanganan Polres Puncak Jaya dan sementara dalam penyelidikan," pungkas Benny.
Kasus penembakan di Kota Mulia kembali terjadi, setelah beberapa tahun terakhir daerah yang dulu dikenal sebagai daerah konflik bersenjata ini aman terkendali.
Kasus penembakan terakhir terjadi pada 25 maret 2023 lalu di Distrik Ilu, dimana anggota TNI dan Polri gugur ditembak saat melakukan pengamanan ibadah sholat tarawih di Mushalla setempat.
Korban gugur yaitu Bripda Mesak Indey anggota Polsek Ilu dan Serda Riswar anggota Koramil Ilu.**