MENU TUTUP

Polres Puncak Jaya dan Keluarga Korban Salah Tembak yang Dikira KKB Sepakat Damai

Selasa, 21 November 2023 | 08:58 WIB / Andi Riri
Polres Puncak Jaya dan Keluarga Korban Salah Tembak yang Dikira KKB Sepakat Damai Polres Puncak Jaya dan pihak keluarga korban Tendier Telenggen sepakat damai, proses hukum oknum anggota tetap berlanjut/ProkompimPj

MULIA, wartaplus.com - Pasca kejadian yang menciderai kondisi Kamtibmas yang terjadi beberapa waktu lalu di Puncak Jaya, Forkopimda dan stakeholder Kabupaten Puncak Jaya menghadiri undangan pertemuan perdamaian antara pihak Polres Puncak Jaya dan pihak keluarga dari masyarakat yang berduka, bertempat di Polres Puncak Jaya, Senin(20/11/23).

Turut hadir Pj. Bupati Tumiran, S.Sos, M.AP didampingi Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM bersama Asisten Bidang Pemerintahan Yahya Wonorenggo, S. IP, M. Sos serta Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Esau Karoba, S.Pak, M.Si.

Mewakili Pemda, Pj Bupati menyampaikan, “Kami atas nama pemerintah daerah dan segenap Masyarakat Kabupaten Puncak Jaya turut berduka cita mendalam, atas kejadian yang terjadi," ucapnya.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada kita semua yang telah bijak dan dewasa dalam menanggapi masalah ini sehingga tidak merembet kemana-mana,” lanjut Pj Tumiran. Ia berpesan agar semua pihak dapat mengambil pelajaran berharga dari insiden tersebut.

Permohonan Maaf

Ditempat yang sama, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, SH, SIK, MH juga menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga korban.

“Saya secara pribadi turut berdukacita atas insiden yang terjadi yang tidak kita inginkan ini, kami dari aparat keamanan Polres Puncak Jaya tidak ada unsur yang disengaja maupun intruksi dari siapapun, ini murni insiden yang tidak kita inginkan bersama. Namun ini tetap akan saya pertanggungjawabkan sebagai pimpinan, biarkan ini berproses," tegas Kapolres.

Ia menambahkan, apabila ditemukan kesalahan yang disengaja oleh anggotanya, pastinya hukum tetap berjalan dan apabila terbukti bersalah maka akan ada sanksi yang diberikan kepada anggota kami.

"Untuk itu kepada pihak keluarga korban untuk bersabar karena hasil dari pemeriksaan akan kami sampaikan dan tidak akan ditutup-tutupi,” tegasnya lagi.

Proses Hukum Tetap Lanjut

Mewakili keluarga korban, Lekme Telenggen selaku adik kandung korban menegaskan, pihak keluarga tidak meminta denda adat, namun meminta pelaku atau tersangka penembakan saudaranya untuk segera diproses hukum.

"Kami minta untuk segera dihukum sesuai dengan proses hukum yang berlaku,”tegas pintanya.

Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Meski begitu proses hukum terhadap oknum anggota yang melakukan penembakan harus tetap berjalan sesuai hukum yang berlaku di NKRI. Pertemuan damai berjalan dengan lancar hingga selesainya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Tendier Telenggen (26) meninggal dunia usai ditembak anggota Polres Puncak Jaya,di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu.

Penembakan yang dilakukan merupakan tindakan tegas terukur yang diambil personil Kepolisian, setelah diketahui korban membawa senjata api dan menodong Polisi saat hendak diamankan.

Sayangnya, belakangan diketahui korban mengalami gangguan jiwa dan senjata yang digunakan merupakan senjata mainan terbuat dari plastik.(rilis)


BACA JUGA

Puncak Jaya Kondusif Pasca Saling SerangĀ  Pendukung Caleg Partai Gerindra dan NasDem

Jumat, 01 Maret 2024 | 14:31 WIB

Plh Sekda Puncak Jaya Minta TPID Rutin Pantau Harga Sembako

Senin, 29 Januari 2024 | 12:26 WIB

Pj Bupati Puncak Jaya Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah dan 90 Proyek Pembangunan

Senin, 22 Januari 2024 | 17:57 WIB

Letakkan Batu Pertama Kantor Gereja Immanuel Yalinggua, Pj Sekda Yubelina Sampaikan Ini

Jumat, 19 Januari 2024 | 21:14 WIB

APBD TA 2024 Kabupaten Puncak Jaya Resmi Ditetapkan, Totalnya Rp1,722 Triliun

Jumat, 19 Januari 2024 | 07:32 WIB
TERKINI

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

1 Jam yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

2 Jam yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

16 Jam yang lalu

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

16 Jam yang lalu

Memikul Tanggung Jawab Renteng Pendidikan Akhlak Generasi Emas

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com