MENU TUTUP

Pemprov Papua Tengah Sampai Duka Cita Mendalam Gugurnya Briptu Steve Karamoy

Sabtu, 20 Januari 2024 | 14:34 WIB / Andi Riri
Pemprov Papua Tengah Sampai Duka Cita Mendalam Gugurnya Briptu Steve Karamoy Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk/Istimewa

NABIRE, wartaplus.com - Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM menyampaikan turut berbelasungkawa atas gugurnya Briptu Anumerta Alfian Steve Karamoy yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) di kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (19/01/2024) kemarin.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Tengah kami ucapkan turut berduka cita atas gugurnya satu anggota Polri di Kabupaten Intan Jaya. Kami merasakan kehilangan yang mendalam dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Ribka Haluk kepada wartawan, Sabtu (20/01/2024).

Ribka Haluk menyesalkan peristiwa tersebut. Pasalnya, aparat TNI-Polri di daerah tersebut justru untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“TNI-Polri merupakan alat negara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Harusnya kejadian ini tidak boleh terjadi. Untuk kejadian ini kami harap pelakunya diproses sesuai dengan perbuatannya,” sesalnya.

Ribka menegaskan agama apa saja tak membenarkan adanya peristiwa ini, apalagi sampai merebut nyawa seseorang. Ia mengharapkan agar pertumpahan darah seperti ini tak boleh lagi terjadi.

“Agama apa saja tak membenarkan adanya pertumpahan darah. Saya tegaskan mari hentikan segala bentuk kekerasan apa pun di Provinsi Papua Tengah,” ajaknya.

Ribka Haluk mengharap agar masyarakat tidak terprovokasi atas peristiwa ini. Menurutnya, masyarakat harus mendukung pemerintahan yang ada di Kabupaten Intan Jaya, yang saat ini dipimpin anak daerah setempat.

“Saat ini di Intan Jaya Pj Bupatinya anak daerah, jadi saya mengajak mari mendukung pemerintah daerah yang saat ini fokus membangun demi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan apabila konflik ini terus berlangsung, hal itu tentu akan bedampak kepada  masyarakat luas. Sehingga atas kepentingan apapun, tak boleh lagi ada aksi pertumpahan darah apalagi teror tembak menembak.

“Apabila konflik ini tidak dihentikan, hal itu hanya merugikan masyarakat, sebab perekonomian akan terhenti, aktivitas pendidikan, kesehatan dan pemerintahan juga pasti akan terhenti. Maka dari itu saya menghimbau hentikan,” pintanya.(rilis)


BACA JUGA

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

Jumat, 22 November 2024 | 06:58 WIB

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

Kamis, 21 November 2024 | 21:31 WIB

Lagi, Satgas Damai Cartenz 2024 Amankan Pemasok Senjata KKB di Nabire

Rabu, 06 November 2024 | 07:26 WIB

KKB Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya

Selasa, 05 November 2024 | 15:11 WIB

DPO KKB Puncak Atas Nama Mairon Tabuni Ditangkap di Bandara Ilaga

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:59 WIB
TERKINI

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

24 Menit yang lalu

Freeport Indonesia Dukung Turnamen Sepak Bola Piala Soeratin U-15 di Mimika Sport Complex

4 Jam yang lalu

Saat Debat Terakhir, Ini Ide dan Gagasan Brilian MARIYO Mewujudkan Papua Cerdas 

7 Jam yang lalu

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

8 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com