Senjata Polisi Dirampas, Kini Menjadi Aset TPNPB-OPM
ILAGA ,wartaplus.com - Pasukan TPNPB Komando Pertahanan Wilayah XVIII Ilaga berhasil merampas satu pucuk senjata milik anggota Polri.
"Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasioal Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XVIII Ilaga, Papua. Dan dalam laporannya Komandan Operasi TPNPB KODAP XVIII Ilaga Numbuk Telenggen, Kamis (1/2/2024 ) tepat Pukul 11.20 WIT pasukan TPNPB telah berhasil merampas 1 pucuk senjata laras panjang, sudah berpindah tangan ke TPNPB,”ujar Juru Bicara Komando Nasional TPNPB OPM Sabby Sambom, Kamis (01/02/2023) malam.
Dikatakan Sebby, Numbuk Telenggen mengaku bahwa TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XVIII Ilaga dibawah Pimpinan Panglima Brigjen Penny Murib telah melaporkan perampasan senjata tersebut.
“Dan kami siap lawan kalau aparat mengejar senjata ini. Kami juga tidak akan mengembalikan senjata ini, karena sudah berpindah tangan dan menjadi aset TPNPB Komando Wilayah Pertahanan XVIII Ilaga, Puncak Papua,” tegas Sebby menyampaikan pernyataan Numbuk Telengen.
Kejar Pelaku Perampasan
Sementata itu aparat gabungan sedang melakukan izin tidur terhadap pelaku perampasan senjata anggota polisi yang terjadi saat petugas sedang melayani masyarakat di Kompleks Pasar Ilaga, Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (1/2/2024).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom mengungkapkan peristiwa dimulai ketika Kapos Pol KP3 Udara Ipda Slamet M. Korisano bersama 2 personelnya menyampaikan mengantarkan kendaraan roda 2 milik Dinas BKD dari Bandara Ilaga menuju Kompleks Pasar menggunakan truk.
Saat tiba di lokasi kejadian, segera terjadi serangan oleh orang tak dikenal (OTK) yang dengan cepat membuka pintu truk dan merampas senjata milik personel.
Bripda Paulus Ongirwalu berusaha menahan pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri membawa kabur senjata setelah memberikan perlawanan yang keras, ungkap Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.
Tanpa ragu, personel KP3 Udara yang dibackup oleh Satgas Tindak ODC dan Satgas Elang BIN langsung melakukan pencahayaan dan penyisiran di sekitar area kejadian. Diperkirakan pelaku melarikan diri ke arah Kampung Mundidok, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, yang juga merupakan markas kelompok bersenjata (KKB).
“Beberapa waktu pasca kejadian, masih terjadi senjata dalam upaya menangkap pelaku perampasan senjata anggota polisi,” jelas Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo.
Kepolisian terus memperketat pengamanan dan melakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku serta mengembalikan senjata yang dirampas agar keamanan dan menjaga masyarakat di daerah tersebut dapat terjaga dengan baik.*