MENU TUTUP

Mama Papua Manfaatkan Keterampilan Membuat Ketupat Tambah Pendapatan

Rabu, 10 April 2024 | 12:44 WIB / Adm
Mama Papua Manfaatkan Keterampilan Membuat Ketupat Tambah Pendapatan Perempuan orang asli Papua (OAP) membuat daun ketupat untuk dijual menambah pendapatan keluarganya.ANTARA/Muhsidin

BIAK,wartaplus.com - Mama-mama orang asli Papua (OAP) di Kabupaten Biak Numfor memanfaatkan keahlian membuat daun ketupat untuk dijual kepada warga Muslim yang menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Setiap tahun saat menyambut hari raya umat Islam kami buat ketupat dari daun kelapa untuk dijual guna menambah penghasilan keluarga," ujar mama OAP, Mariace, di Biak, Rabu.

Ia mengatakan, anyaman ketupat dijual kisaran Rp5.000/ikat, sehingga mendatangkan uang untuk pendapatan keluarganya. Sementara itu, perempuan OAP Biak, Insari, mengakui dari hasil berjualan daun ketupat bisa menambah penghasilan keluarganya.

Meskipun harga jual daun ketupat terbilang murah, yakni Rp5.000/ikat, akan tetapi hasilnya sangat lumayan dapat memenuhi kebutuhan anak di rumah. "Setiap hari bisa mencapai Rp50 ribu hingga Rp100 ribu," kata warga Kampung Yafdas itu.

Diakuinya menjual daun ketupat menyambut Lebaran cukup menguntungkan bagi mama-mama OAP di Kota Biak dan sekitarnya. "Keterampilan membuat daun ketupat didapat secara otodidak, ya lumayan hasilnya menambah pendapatan buat keluarga," sebutnya.(Antara)
 


BACA JUGA

Penutupan Festival Cenderawasih 2025 Diwarnai Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Senin, 16 Juni 2025 | 08:50 WIB

Bawa 186 Paket Ganja, Pemudik Tujuan Wamena Ditangkap di Bandara Sentani

Sabtu, 29 Maret 2025 | 10:38 WIB

Kapolda Papua Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025

Jumat, 21 Maret 2025 | 03:49 WIB

Pj Wali Kota Jayapura Tunjuk Kantor Pengacara Dr.Pieter Ell Sebagai Kuasa Hukum Dampingi Kasus Rekaman Viral

Kamis, 07 November 2024 | 14:16 WIB

Lantamal X Jayapura Gelar Lomba Renang Laut 2024, Jaring Atlet Muda Papua Berprestasi

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:28 WIB
TERKINI

Presiden ULMWP Benny Wenda: Membakar Cenderawasih Merupakan Serangan Terhadap Warisan Papua

44 Menit yang lalu

Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku Penikaman Diduga Simpatisan KKB

16 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Cepat Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

16 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo Tangani Kasus Penganiayaan Berat di Dekai, Pelaku Diduga Simpatisan KKB

16 Jam yang lalu

Kemenag Papua Sukses Gelar Orientasi PPPK Tahap II Non-Optimalisasi, Fokus pada Profesionalitas dan Integritas ASN

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com