MENU TUTUP

Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:57 WIB / Andi Riri
Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi Jenazah Alexander Parapak, korban penembakan KKB berhasil dievakuasi ke Timika oleh aparat gabungan TNI Polri

TIMIKA, wartaplus.com - Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Alexander Parapak (20), korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/05/2024).

Evakuasi baru bisa dilaksanakan Sabtu (04/05/2024) pagi atau empat hari pasca kejadian, akibat terkendala pesawat.

Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu siang mengatakan, proses evakuasi dilaksanakan oleh aparat gabungan TNI Polri dengan menggunakan pesawat Heli Bell TNI AD dari Distrik Homeyo ke Timika.

“Dalam proses evakuasi, selain jenazah almarhum Alexander, personel juga mengevakuasi tiga orang warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya, yakni seorang guru dan dua anak balita,” kata Kasatgas Humas.

Lanjut ia, jenazah tiba di Timika sekira pukul pukul 08.50 WIT di Mimika, dan langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan visum dan otopsi. Sedangkan untuk proses pemakaman masih menunggu kesepakatan dari pihak keluarga.

“Jenazah saat ini masih dilakukan tindakan medis berupa visum dan otopsi oleh pihak RSUD, jenazah korban akan di semayamkan di rumah duka SP2 Mimika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan,” ungkap Bayu.

Sementara itu, Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, saat ini personel gabungan yang terdiri dari Satgas Blukar Brimob dan Satgas Nanggala Ops Damai Cartenz-2024 masih terus pengejaran terhadap kelompok KKB pimpinan Keni Tipigau.

“Kita akan kejar dan tindak tegas KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo. Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa,” tegas Faizal.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan tembakan dilakukan kelompok KKB ke Mapolsek Homeyo yang mengakibatkan seorang warga, Alexander Parapak tertembak dan meninggal dunia.

Keeesokan harinya, Rabu (01/05/2024) KKB kembali melancarkan aksinya dengan membakar gedung SDN Inpres setempat yang letaknya hanya berjarak 50 meter dari Mapolsek Homeyo.** 


BACA JUGA

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

Jumat, 17 Mei 2024 | 23:29 WIB

Terungkap Pelaku Pembunuh Danramil Aradide Sering Dibantu Sembako oleh Korban

Senin, 13 Mei 2024 | 10:15 WIB

Trauma dengan Teror KKB di Pegunungan Bintang, Puluhan Warga Mengamankan Diri ke Jayapura

Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:07 WIB

Kontak Tembak Aparat Gabungan dengan KKB Kembali Terjadi di Homeyo Intan Jaya

Sabtu, 11 Mei 2024 | 19:01 WIB

Berkas Perkara Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka Penyuplai Senjata KKB ke Kejari Wamena

Rabu, 08 Mei 2024 | 20:22 WIB
TERKINI

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

4 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

7 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

8 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

13 Jam yang lalu

Demi Mendapatkan Uang, MCA Tega Menjajakan Kekasihnya ke Pria Hidung Belang

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com