MENU TUTUP

Peneliti Berhasil Menemukan Planet Layak Huni

Rabu, 13 Juni 2018 | 16:00 WIB / rmol
Peneliti Berhasil Menemukan Planet Layak Huni Net

WARTAPLUS - Peneliti astronomi India menemukan sebuah planet yang unik. Planet yang mengorbit bintangnya pada jarak 600 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini unik, sebab punya waktu satu tahun yang cukup singkat dibanding Bumi.

Planet yang dinamai EPIC 211945201b atau K2-236b punya waktu satu tahun cuma 19,5 hari, sangat jauh dari 365 hari di Bumi. Waktu singkat setahun itu lantaran, planet K2-236b begitu dekat mengorbit induknya, beda jauh dengan jarak Bumi mengorbit Matahari.

Dikutip dari Tech Times, Rabu 13 Juni 2018, ilmuwan dari Physical Research Laboratory di Ahmedabad, India mendeskripsikan planet baru ini sebagai planet luar tata Surya yang ukurannya di bawah Saturnus atau setara dengan Super Neptunus. Massa Planet K2-236b diperkirakan 27 kali dari massa Bumi dan enam kali radius Bumi.

Berdasarkan pendalaman ilmuwan Physical Research Laboratory, Planet K2-236b tidak layak huni karena suhu permukaannya sangat ekstrem, sekitar 600 derajat celsius. Cuaca sangat panas ini merupakan konsekuensi karena planet baru ini begitu dekat memutari induknya. Ilmuwan memperkirakan planet baru ini mengitari induknya tujuh kali lebih dekat dibanding jarak Bumi ke Matahari.

Hal penting dari temuan ilmuwan India itu yakni Planet K2-236b terdiri dari unsur seperti es, silikat dan besi. Total massa dari elemen ini, peneliti mengalkulasi sekitar 60 sampai 70 persen dari total massa Planet K2-236b. Informasi massa ini berharga untuk mengonfirmasi K2-236b merupakan sebuah planet.

Dalam menemukan Planet K2-236b, ilmuwan India menggunakan spektograf yang disebut PRL Advance Radial-velocity Abu-sky Search (PARAS). Alat ini dipakai untuk bisa mengukur secara tepat planet tersebut.

PARAS memungkinkan ilmuwan mengukur apakah Planet K2-236b berkorelasi dengan amplitudo yang dihasilkan saat bintang induknya merespons orbitnya. Respons tersebut berupa adanya perpindahan spektrum yang hanya bisa diukur dengan satuan Radial Velocity. Nah, PARAS punya kemampuan untuk secara tepat menghitung Radial Velocity.

Sebelumnya, tim ilmuwan India itu mengamati benda astronomi yang tak dikenal selama periode 420 hari atau 1,5 tahun.

Temuan Planet K2-236b merupakan salah satu langkah besar India dalam eksplorasi antariksa. Temuan Planet K2-236b membantu ilmuwan makin memahami sifat planet luar Tata Surya yang mengorbit induknya begitu dekat.


BACA JUGA

Empat WNA Asal China Ditangkap Kasus Tambang Emas Ilegal di Keerom Papua

Selasa, 09 September 2025 | 12:14 WIB

Komitmen Jaga Papua Tetap Aman Damai, Pemprov Gelar Apel Kebangsaan dan Doa Lintas Agama

Sabtu, 06 September 2025 | 19:33 WIB

Pesawat Amole Air Milik Pemda Puncak Terbakar di Bandara Ilaga, Tidak ada Korban Jiwa

Senin, 25 Agustus 2025 | 18:37 WIB

Seorang Pengendara Motor Meregang Nyawa Tertimpa Pohon Tumbang di Jayapura

Jumat, 01 Agustus 2025 | 17:38 WIB

Pesawat Alda Air Alami Pecah Ban saat Landing di Bandara Mulia Puncak Jaya

Kamis, 10 Juli 2025 | 17:01 WIB
TERKINI

Rusuh Yalimo: 8 Orang Luka, Puluhan Bangunan dan Belasan Sepeda Motor Dibakar

1 Jam yang lalu

Forum Satu Data Puncak Jaya, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data yang Akurat

1 Jam yang lalu

Kericuhan Yalim, Ketua LMA Jayawijaya: Ciptakan Rasa Damai di Lembah Baliem

1 Jam yang lalu

Masyarakat Diminta Tidak Terpengaruh Isu Kerusuhan Yalimo

2 Jam yang lalu

Harga Sembako di Puncak Jaya Stabil, Bupati Yuni Turun Langsung ke Kios dan Pasar

2 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com