Dua Anak jadi Korban Tabrak Lari di Kurulu Jayawijaya, Satu Meninggal Dunia
![Dua Anak jadi Korban Tabrak Lari di Kurulu Jayawijaya, Satu Meninggal Dunia Dua Anak jadi Korban Tabrak Lari di Kurulu Jayawijaya, Satu Meninggal Dunia](https://gambar.wartaplus.com/gbr_artikel/tabrak_lari2.jpg)
WAMENA, wartaplus.com – Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Kampung Kumima, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua Tengah, Jumat (21/06/2024) malam lalu. Dimana dua anak menjadi korban tabrak lari, dan satu diantaranya meninggal dunia.
Kapolres Jayawijaya, melalui Kasat Lantas Iptu Toni Alua, menyebut, korban meninggal dunia berinisial GD (8 tahun), sedangkan satu korban lainnya IW (10 tahun) mengalami luka serius dan hingga berita ini diturunkan masih dirawat intensif di RSUD Wamena.
Kasat Lantas menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika kedua korban tengah berjalan kaki, lalu ditabrak sebuah mobil yang melintas dari arah Kurulu menuju Wamena.
"Setelah kejadian tersebut, pengemudi mobil langsung melarikan diri," ungkap Iptu Toni.
Lanjut ia, kasus ini telah ditangani oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Jayawijaya.
"Pelaku pengemudi mobil masih dalam penyelidikan karena usai kejadian pelaku langsung melarikan diri," ungkapnya lagi.
Keluarga korban yang tidak terima, langsung melakukan aksi pemalangan jalan di lokasi kejadian. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan jalan tersebut sementara ditutup.
"Kami memahami rasa duka dan amarah keluarga korban. Namun, kami juga meminta agar aksi pemalangan ini tidak berlangsung lama dan memberikan kesempatan kepada pihak berwenang untuk menyelidiki serta menangkap pelaku secepat mungkin," pinta Iptu Toni.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan raya dan perlunya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Jayawijaya juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama.
"Kami mengimbau kepada semua pengendara untuk lebih berhati-hati di jalan raya, terutama saat berkendara di malam hari. Kecelakaan seperti ini bisa dihindari jika semua pengguna jalan mematuhi peraturan lalu lintas dan memperhatikan keselamatan orang lain," imbaunya.
Pihak kepolisian juga meminta bantuan dari masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor.
"Kami sangat berharap ada masyarakat yang dapat memberikan informasi terkait pelaku tabrak lari ini. Segala informasi akan sangat membantu dalam proses penyelidikan dan penangkapan pelaku," pungkas Iptu Toni Alua.
Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada dan peduli terhadap keselamatan di jalan raya.(rilis)