MENU TUTUP

Puncak KKR, Irjen Fakhiri: Pentingnya Campur Tangan Tuhan dalam Mewujudkan Pilkada Damai di Tanah Papua

Jumat, 28 Juni 2024 | 19:40 WIB / Andi riri
Puncak KKR, Irjen Fakhiri: Pentingnya Campur Tangan Tuhan dalam Mewujudkan Pilkada Damai di Tanah Papua Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri bersama Ibu Eva Fakhiri di acara KKR/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Ribuan umat kristiani menghadiri puncak Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar Polda Papua dalam rangka Pilkada Damai di tanah Papua 2024, di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (28/06/2024) sore.

Sedikitnya 7.000 umat kristiani dan umat dark agama lainnya, memenuhi gedung Istora, untuk bernyanyi, bermazmur memuliakan nama Tuhan, dan menaikkan doa bersama untuk kelancaran, kedamaian pelaksanaan Pemilukada serentak,yang untuk pertama kalinya digelar di seluruh Indonesia.

Puncak KKR yang mengusung tema"Bangkit dan Bermazmur Bagi Kristus Menuju Pilkada Damai di Tanah Papua" merupakan kerjasama Polda Papua dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua.Kegjatan KKR juga disiarkan secara langsung melalui chanel youtube dan dapat disaksikan melalui videotron di beberapa daerah Tanah Papua.

Belasan grup vokal dan tarian yang berasal dari sejumlah Kabupaten diluar Jayapura diantaranya dari Timika, Biak, Supiori, Merauke bahkan Nabire tampil bersorak memuji nama Tuhan Yesus Kristus. Tidak hanya itu, puncak KKR kali ini juga menampilkan artis ibukota, Victor Hutabarat, Angel Piter dan Nobo.

KKR semakin lengkap dengan siraman rohani yang dibawakan oleh Pastor Jhon Bunay PR dan PS Debby Basjir.

Tampak hadir dalam KKR Ketua PGGP Papua, MGR Yanuarius Theopilus Matopai You, Perwakilan pejabat TNI dari tiga matra, Wakapolda Papua Brigjen TNI Patrige Renwarin dan para PJU Polda Papua, Ketua Bhayangkari Polda Papua, Ny.Eva Fakhiri dan pengurus, perwakilan MUI, Perwakilan GKI/Sinode, jemaat Tuhan dari setiap gereja yang ada di Kabupaten/Kota Jayapura dan Keerom.

Pilkada Lebih Rawan

Ketua Panitia Pdt Lipiyus Biniluk yang juga Ketua FKUB Papua mengatakan, atensi pemilukada kali ini lebih berbeda dengan Pileg/Pilpres kemarin, karena tingkat kerawanannya lebih tinggi (potensi konflik di masyarakat lebih besar,red)

"Pilkada masalah serius, oleh sebab kita butuh campur tangan Tuhan agar pelaksanaan bisa berjalan dengan aman damai. Oleh karena itu kita bawa kepada Tuhan dalam doa dan berpuasa dan ini FKUB sudah lakukan," ucapnya.

Bahwa siapapun yang menjadi pemenang dalam pemilukada, mendapatkan kursi sebagai orang nomor satu untuk memimpin daerahnya itu betul betul adalah pilihan Tuhan.

"Jadi kita berdoa dan berpuasa agar yang terpilih itu adalah pilihan dan rancangan Tuhan siapapun orangnya, dan bukan pemimpin dari golongan tertentu," tegas Lipiyus.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolda Papua dan jajaran yang sudah menggelar ibadah KKR tidak hanya di Jayapura tapi juga di daerah DOB seperti Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.

"Ibadah ini sangat luarbiasa, dengan beribadah baik itu Tabligh Akbar dan hari ini KKR, ini menembus perbedaan, kita harus selalu berpikir positif dan mendukung hal yang baik," ucapnya.

Pendeta Lipiyus juga mengingatkan untuk tetap menjaga persatuan, jangan ada perselisihan hingga terjadi perpecahan antar umat beragama hanya karea beda pilihan calon dalam kontestasi Pilkada.

"Terima kasih bapak Kapolda yang mempunyai jiwa besar hingga menfasilitasi untuk melakukan kegiatan ini dengan doa dan puasa," ucapnya.

KKR jadikan Budaya

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam sambutannya kembali menekankan terkait pentingnya campur tangan Tuhan, dalam menciptakan Pemilukada yang aman damai di Tanah Papua.

"Dengan luas wilayah yang sungguh besar, Polri tidak dapat bekerja sendiri, kita perlu campur tangan Tuhan, oleh karena itu kami mengajak FKUB untuk membuat acara yang menggugah hati masyarakat di Papua melalui kegiatan KKR ini," kata Irjen Fakhiri.

Ia berharap KKR ini tidak hanya dilakukan saat jelang Pilkada, tetapi seterusnya akan menjadi budaya Polda Papua, dalam rangka menjaga keamanan ketertiban masyarakat di tanah Papua.

"Saya percaya jika kita rajin bermazmur, memuliakan Tuhan seperti Daud, maka yakinlah sesuai iman percaya kita bahwa Tuhan telah hadir, dan tanah Papua ini akan selalu dijaga oleh Tuhan," yakinnya.

Dengan latar belakang agama yang berbeda, Irjen Fakhiri mengajak seluruh masyarakat Papua untuk berdoa bersama. "Agar Tuhan Allah yang tunggal, bisa hadir memimpin Provinsi Papua dengan 9 Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024, dari awal, pertengahan hingga akhir," ucapnya.

"Mari kita bersama sama jaga tanah ini, jangan sampai ada yang ikut ikutan dalam kegiatan yang justru mengganggu keamanan ketertiban. Apabila ada mari kita tegur bersama sama, karena itulah tugas kita bersama," imbau Fakhiri.

"Dari tempat ini kita hadirkan berita kasih, berita bahagia, berita kebenaran serta berita damai kepada seluruh masyarakat, sehingga semua mempunyai hati dan pikiran yang baik sesuai dengan ajaran firman Tuhan," sambung Irjen Fakhiri.

Ajaran Kasih 

Pastor Jhon Bunay, Pr dalam kotbahnya meminta seluruh masyarakat Papua untuk bersatu dan tidak boleh tercerai berai hanya karena memilih pemimpin baik gubernur, walikota maupun bupati 5 tahun ke depan.

“Kasih harus menjadi dasar atau landasan dalam melakukan segala sesuatu, agar apa yang dilakukan benar-benar sesuai kehendak Tuhan,” kata Bunay.

Bunay menegaskan apapun agama, ras, suku bangsa, jabatan dan peran, kita adalah sama di mata Tuhan.

“Hidup yang Tuhan pinjamkan ini, kita saling mengasihi, kita akan membawa damai di antara kita supaya Pilkada 2024 jangan di nodai kebersamaan kita, sebab hidup kita ada batasnya (sementara),” tegasnya.

KKR kemudian ditutup dengan doa bersama dari perwakilan lima agama dan deklarasi Pilkada Damai.


BACA JUGA

PSU Pilgub Papua

Kader Partai Golkar Diminta Tegak Lurus Ikuti Perintah DPP, Jangan Bermain Dua Kaki

Minggu, 30 Maret 2025 | 06:10 WIB

Jubir MARIYO Ingatkan KPU Jangan Ulangi Kesalahan yang sama di PSU Pilgub Papua

Senin, 24 Maret 2025 | 19:52 WIB

Oknum Penyelenggara KPU Papua Diduga Terima Suap Rp1 Miliar dari Salah Satu Cawagub

Minggu, 23 Maret 2025 | 03:26 WIB

MDF Tiba di Jayapura, Siap Rebut Kemenangan di PSU Pilgub Papua

Minggu, 16 Maret 2025 | 10:52 WIB

Jelang Putusan Pilkada MK, Tokoh Adat Papua Ajak Masyarakat Jaga Keamanan

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:59 WIB
TERKINI

Pemusnahan Ribuan Alat Sajam, Pj Bupati Puncak Jaya: Jangan ada lagi pertikaian

15 Jam yang lalu

Ops Cartenz-TNI Evakuasi Jenazah Korban KKB dari Lokasi Tambang Emas

1 Hari yang lalu

Dua Jenazah Korban KKB Berhasil Dievakuasi ke RSUD Dekai, Ops Damai Cartenz Tegaskan Proses Identifikasi dan Pengejaran Terus Berjalan

1 Hari yang lalu

TPNPB OPM : Pendulang Segera Angkat Kaki Dari Wilayah Operasi TPNPB OPM

1 Hari yang lalu

Aksi TPNPB Berlanjut, 5 Pendulang Emas di Kali Kabur Dieksekusi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com