Minimalisir Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Papua Ajak Paslon, dan Tim Sukses Komitmen Bersama
JAYAPURA, wartaplus.com - Bawaslu Provinsi Papua menggelar acara Coffee Morning dalam rangka Persiapan Pengawasan Kampanye Pilkada 2024 di bumi cenderawasih.
Acara berlangsung di hotel Mercure Kota Jayapura, Sabtu (21/09/2024) ini dihadiri perwakilan Forkopimda Papua, KPU, Partai Politik, dan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Matius Derek Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari-YO). Sedangkan pasangan Benhur Tomi Mano - Yeremias Bisay (BTM-Yes) tak hadir dan hanya diwakili oleh partai pengusung.
Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Yofrey Piryamta Kebelen mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah awal pencegahan pihaknya, sebelum memasuki tahapan kampanye.
"Ini langkah awal dari kita bersama masyarakat untuk meminimalisir potensi pelanggaran yang terjadi saat masa kampanye. Kami melihat sudah banyak kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon di awal tahapan. Bahkan juga ada isu politisasi sara," kata Yofrey.
Sehingga melalui kegiatan ini, lanjut ia, Bawaslu bersama KPU, pemerintah daerah, pasangan calon dan partai politik pendukungnya membangun komitmen untuk menjaga kampanye berjalan sesuai aturan perundangan yang ada sehingga Pemilukada baik di tingkat Provinsi hingga ke Kabupaten Kota bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Di kesempatan ini, kami juga mengundang pihak Dinas Pendidikan, Kementerian Agama dan juga Satpol PP, karena ini menyangkut pelaksanaan kampanye dan alat peraga kampanye," terangnya.
Komitmen Paslon
Coffee Morning yang dipandu Amir Siregar ini, baik pasangan calon, parpol dan semua undangan yang hadir telah menyatakan komitmennya untuk menciptakan Pemilukada yang aman, damai termasuk saat pelaksanaan kampanye baik Kampanye Terbuka maupun Tertutup (terbatas)
"Kami sebagai pasangan calon menjunjung tinggi semua ketentuan yang diatur dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah, sesuai dengan regulasi yang berlaku," tegas Cawagub, Aryoko Rumaropen.
Pun dengan proses tahapan yang sedang berjalan, menurutnya, tim partai koalisi, relawan, simpatisan dan semua masyarakat yang mendukung pasangan Mari-YO akan menjunjung tinggi seluruh asas dalam penyelenggaraan Pilkada.
"Kami berikhtiar untuk menjamin bahwa penyelenggaraan pemilihan kepala daerah kali ini berjalan dengan damai, dan tanpa ada penekanan, tanpa ada paksaan bahkan tanpa menyinggung salah satu paslon. Apapu yang kita lakukan demi menjaga demokrasi di tanah Papua Papua menjadi contoh dan harus menjadi contoh di Republik Indonesia," tegasnya lagi.
Mewakili pasangan Benhur Tomi Mano - Yermias Bisay, politisi PDI-P, Mukri Hamadi juga berkomitmen yang sama.
"Dalam momen ini, saya mewakili pasangan yang diusung PDI-P, punya komitmen yang kuat terhadap penyelenggaraan pemilu dan sebagai peserta kita akan menaati aturan yang berlaku," tegasnya.
Aku Mukri, soal komitmen pasangan BTM-Yes tidak perlu dipertanyakan.
"Kita pastinya berharap pemilukada ini bisa dengan baik, jujur dan adil dan menghasilkan, memuaskan semua pihak," ungkapnya.
Sejumlah usulan dan saran juga diutarakan oleh perwakilan partai politik. Salah satu diantaranya adalah terkait komitmen Bawaslu sendiri untuk menjalankan tugasnya hingga ke tingkat Distrik, Kelurahan dan Kampung.
"Karena jangan sampai ada aparat penyelenggara maupun aparat negara yang turutt bermain hingga ke tingkat bawah. Bawaslu jangan terkesan tutup mata, tapi Bawaslu harus melaksanakan tugasnya dengan sebaiknya," saran Danny Tamboto, perwakilan partai PDI-P.**