MENU TUTUP

Peresmian Smelter AMNT-Freeport Bukti Adanya Hilirisasi

Senin, 23 September 2024 | 19:27 WIB / Roberth
Peresmian Smelter AMNT-Freeport Bukti Adanya Hilirisasi Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam rangka peresmian pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Provinsi Jawa Timur, Senin (23/9/2024)/Istimewa

GRESIK,wartaplus.com - Presiden Joko Widodo mengatakan peresmian dua smelter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, serta PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, membuktikan adanya hilirisasi dengan investasi yang besar.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi merinci smelter milik PT Amman dan Freeport Indonesia keduanya memiliki kapasitas produksi yang besar dengan nilai investasi yang juga fantastis.

"Jadi apa yang sering saya sampaikan, hilirisasi, pembangunan smelter itu sekarang betul-betul ada dan memang besar sekali, bisa dilihat sendiri, ya," kata Presiden Jokowisaat memberikan keterangan usai meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Provinsi Jawa Timur. Presiden memaparkan bahwa investasi pembangunan smelter di PT Amman (AMNT) mencapai Rp21 triliun dengan kapasitas produksi hingga 900 ribu konsentrat tembaga.

Sementara itu, investasi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia juga tidak kalah besarnya, yakni mencapai Rp56 triliun dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton konsentrat tembaga.

Setelah meresmikan dua smelter pada Senin, Presiden Jokowi juga dijadwalkan meresmikan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat pada Selasa (24/9) pagi.

"Besok juga akan kita resmikan smelter untuk bauksit yang menghasilkan aluminium di Mempawah, Kalimantan Barat," kata Presiden. Presiden pun meyakini pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki fasilitas pemurnian atau smelter untuk tembaga, emas, nikel dan produksi tambang lainnya.

Hilirisasi dari pembangunan smelter ini diharapkan agar Indonesia menjadi produsen mandiri untuk berbagai produk turunan. "Dan memang harus secepatnya diturunkan pada produksi-produksi turunan sehingga betul-betul kita bisa menjadi produsen kabel, produsen alat suntik, produsen aluminium, semuanya bisa kita produksi sendiri, mandiri," kata Presiden. *


BACA JUGA

Freeport Tebar 10.000 Anakan Ikan Barramundi dan 500 Kepiting Bakau di  Muara Sungai Ajkwa

Rabu, 21 Mei 2025 | 18:29 WIB

Freeport Indonesia Serahkan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin DBD kepada Pemkab Mimika

Jumat, 16 Mei 2025 | 14:32 WIB

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:50 WIB

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya 

Selasa, 13 Mei 2025 | 07:15 WIB

Kamp Pendulang Emas Tanggul Timur Dibakar, TPNPB OPM: Kami Sudah Kasih Peringatan

Kamis, 24 April 2025 | 08:23 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Kerahkan Tim Gabungan Kejar Napi Yang Kabur, 11 Diantaranya KKB

5 Jam yang lalu

Aparat Gabungan Dikerahkan Cari 19 Narapidana Yang Kabur dari Lapas Nabire

5 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Hadirkan Harapan Baru untuk Anak-anak Papua Melalui Pendidikan

7 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Berbagi Buku dan Keceriaan Bersama Anak-Anak di Mimika

9 Jam yang lalu

Menyerang Petugas Lapas, Puluhan Napi Kabur Dari Lapas Nabire

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com