MARI-YO Siap Kampanye, Namun Masih Menunggu Jadwal dari KPU Papua
JAYAPURA, wartaplus.com - KPU Provinsi Papua telah menetapkan masa kampanye untuk para pasangan calon peserta Pemilukada Provinsi Papua Tahun 2024 selama 60 hari terhitung mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Meski begitu sampai pada hari ini, KPU Papua belum membagikan jadwal kampanye untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Berkaitan dengan itu, Steve Mara selaku Juru Bicara pasangan nomor urut 2, Matius Derek Fakhiri - Aryoko Rumaropen (Mari-YO) menegaskan jika Mari-YO telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan Kampanye terbuka di 1 Kota dan 8 Kabupaten.
Bahkan seluruh relawan masyarakat akar rumput dan relawan koalisi partai juga telah siap untuk turun ke masyarakat mempromosikan calon Gubernur dan Wakil Gubernur MARI-YO.
"Pasangan Mari-Yo sudah sangat siap, namun sampai saat ini kami masih menunggu jadwal kampanye dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua," kata Steve di Kota Jayapura, Sabtu (28/09/2024).
Ia berharap KPU bisa segera mengeluarkan jadwal agar kampanye terbuka bisa segera dilakukan, mengingat waktu kampanye hanya 60 hari dan itu waktu yang sangat singkat untuk turun ke 8 Kabupaten dan 1 Kota.
"Kami harap jadwal kampanye bisa segera dikeluarkan," harapnya.
Menurut ia, program kerja yang dibawa oleh pasangan Mari-Yo akan disampaikan dalam kampanye, sebab konsep Papua Cerdas dan Papua sejahtera sudah dimiliki dan sudah pernah dijalankan oleh Mari-Yo dalam kerja nyata mereka di kapasitas jabatan sebelumnya.
Selanjutnya untuk Papua Harmoni akan menekankan kepada masyarakat Papua tentang konsep tercukupinya kebutuhan dasar manusia Papua.
Kebutuhan dasar manusia menurut teori kebutuhan dasar manusia Abraham Maslow terbagi dalam lima tingkatan, yaitu kebutuhan paling dasar adalah kebutuhan Fisiologis, kedua ada kebutuhan Keamanan, ketiga adalah Kebutuhan Sosial, ditingkatan keempat ada kebutuhan penghargaan, dan tahapan kelima atau yang paling puncak ada Kebutuhan aktualisasi diri.
Kebutuhan ini bergerak menurut hirarki, artinya setiap kebutuhan harus terpenuhi untuk dapat melangkah ke kebutuhan selanjutnya. Kebutuhan paling dasar manusia adalah makan dan minum, serta memiliki rumah untuk tinggal dan serta pakaian untuk dipakai.
"Untuk mewujudkan kebutuhan paling dasar tersebut, Mari-Yo sedang menyiapkan grand design untuk mendukung program pemerintah pusat dalam rencana memberikan makan gratis kepada masyarakat Indonesia, program tersebut juga akan berkaitan dengan mewujudkan Papua sehat dan bebas dari stanting," jelasnya.
Selain itu, memberikan kehidupan yang layak kepada masyarakat Papua juga akan menjadi kerja penting pasangan Mari-Yo, seperti memastikan semua rumah yang ditempati oleh masyarakat Papua adalah rumah layak huni.
"Pemaparan visi dan misi serta program kerja lengkap akan disampaikan dalam kampanye yang akan dilaksanakan disetiap Kabupaten Kota di Provinsi Papua," katanya. (Rilis)