MENU TUTUP

Pemkot Jayapura latih pengembangan tenaga kependidikan jenjang SMA/SMK

Kamis, 03 Oktober 2024 | 08:20 WIB / Adm
Pemkot Jayapura latih pengembangan tenaga kependidikan jenjang SMA/SMK Foto bersama setelah pembukaan pelatihan pengembangan tenaga kependidikan jenjang SMA/SMK di Kota Jayapura, Rabu (2/10)(ANTARA/Ardiles Leloltery)

JAYAPURAwartaplus.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat memberikan pelatihan pengembangan tenaga kependidikan jenjang SMA/SMK di daerah ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Rabu, mengatakan pelatihan tersebut bekerja sama dengan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Leadership Center yang bertujuan meningkatkan kesadaran para pendidik terkait potensi dan kekuatan yang dimiliki.

"Karena dengan kesadaran diri yang tinggi para pendidik lebih mampu mengelola emosi dan menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi peserta didik," katanya.

Menurut Majid, pelatihan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah (pemda) setempat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, khusus jenjang SMA/SMK.

"Pelatihan ini juga akan memberikan wawasan dan ketrampilan baru bagi para guru agar lebih siap dalam menghadapi tantangan di era modern saat ini," ujarnya.

Dia menjelaskan kesehatan mental itu juga sangat penting bagi tenaga kependidikan dan tenaga pendidik, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi ketrampilan dan profesi guna mendukung proses pembelajaran yang lebih baik.

Kepala Bidang SMA/SMK Disdikbud Kota Jayapura Nur Jaya mengatakan pelatihan tersebut dibagikan dalam dua pelatihan yakni transformasi kepemimpinan, kesehatan mental, dan miracle woman.

"Transformasi leadership khusus untuk kepala sekolah dan tata usaha, serta kesehatan mental untuk guru bimbingan konseling dan juga wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, juga guru agama," katanya.

Dia menjelaskan pelatihan tersebut merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana menyebutkan pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan, kemudian standar pengelolaan pendidikan.

"Sehingga ini penting karena kepala sekolah dan para guru serta tata usaha menjadi motor penggerak sehingga layanan pendidikan di sekolah menjadi lebih baik," ujarnya. Kegiatan yang berlangsung selama diikuti oleh 350 peserta yang berlangsung pada 2-3 Oktober 2024.(Antara)


BACA JUGA

DPRP Usulkan Pemprov Pinjam Dana Bank Biayai PSU, Tolak Gunakan Dana Cadangan

Kamis, 17 April 2025 | 20:51 WIB

Tim Asistensi Ops Damai Cartenz-2025 tiba di Pegunungan Bintang

Kamis, 17 April 2025 | 09:31 WIB

Kapolda Patrige Pimpin Penandatanganan Kerjasama Perumahan Subsidi PNPP Polda Papua

Kamis, 17 April 2025 | 07:44 WIB

Perkenalkan Buku ke-3nya, Steve Mara: Pemuda Papua Memiliki Peran Penting dalam Menjaga Kedaulatan Negara

Kamis, 17 April 2025 | 07:16 WIB

Spirit Mathias Wenda Jadikan Perjuangan Politik Bangsa Papua Merdeka Tetap Akan Hidup Abadi

Rabu, 16 April 2025 | 20:28 WIB
TERKINI

Doa Dari Anak-anak SD Torsina Atas Kebaikan Satgas Humas Ops Damai Cartenz 

1 Jam yang lalu
Evakuasi dan Identifikasi Jenazah Korban KKB

Apresiasi Diberikan Kepada Satgas Ops Damai Cartenz

5 Jam yang lalu

DPRP Usulkan Pemprov Pinjam Dana Bank Biayai PSU, Tolak Gunakan Dana Cadangan

16 Jam yang lalu
Catatan Pinggir Seorang Pemerhati Mangrove

Ikan Idola dari Teluk Bintuni

17 Jam yang lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Kesehatan di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com