MENU TUTUP

Kondisi Geografis Jadi Kendala Penanganan Pasca Gempa di Boven Digul

Rabu, 28 Februari 2018 | 04:30 WIB / Riri
Kondisi Geografis Jadi Kendala Penanganan Pasca Gempa di Boven Digul Ilustrasi gempa bumi

JAYAPURA, - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengaku kesulitan dalam melakukan penanganan darurat pasca gempa 7,6 SR di sejumlah wilayah di kabupaten Boven Digul Senin (26/2) lalu, karena terkendala kondisi geografis

Kepala BPBD Provinsi Papua William R. Manderi, kepada pers di Jayapura, Rabu (28/2) mengungkapkan, kondisi medan yang teridentifikasi berbukit-bukit serta minimnya sarana komunikasi menyulitkan koordinasi di lapangan.

"Hingga kini, BPBD bekerja sama dengan Polres Boven Digoel dan Humas Pemda setempat telah melakukan kaji cepat mengevakuasi warga yang terdampak bencana,"ungkapnya

William juga mengakui bahwa pihaknya telah mengirimkan logistik ke Kabupaten Boven Digoel.

Saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan para korban yaitu makanan, suplai air, dan pelayanan medis baik berupa tenaga medis, peralatan serta obat-obatan

Berdasarkan data sementara menyebutkan empat rumah, satu masjid, dan satu puskemas rusak di Distrik Mindiptana.

"Selain itu, dua rumah rusak dan satu bangunan PDAM rusak berat di Waropko, sedangkan satu rumah, satu sekolah dan satu kantor distrik rusak di Arimop," bebernya

Dia menambahkan di samping kerusakan, gempa memicu longsor dan kerusakan jalan di Waropko, di mana hingga kini, kaji cepat masih terus dilakukan oleh otoritas setempat.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,6 SR ini terjadi pada Senin, 26 Februari 2018, pukul 02.44 WIT dengan titik pusat gempa 266 km arah tenggara Kota Boven Digoel. Kedalaman gempa sekitar 17 km, di mana dampak gempa teridentifikasi di wilayah Distrik Mindiptanah, Waropko dan Arimop.

Hingga kini Kabupaten Boven Digoel belum memiliki BPBD sebagai organisasi yang bergerak di bidang penanggulangan bencana.[Riri]

 


BACA JUGA

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Tsunami, Status Waspada Untuk 7 Daerah di Tanah Papua

Rabu, 30 Juli 2025 | 12:04 WIB

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Tsunami, Status Waspada Untuk 7 Daerah di Tanah Papua

Rabu, 30 Juli 2025 | 12:04 WIB

Satu Peleton Anggota Satpol PP Papua Dikerahkan Bantu Amankan Kunjungan Presiden

Rabu, 05 Juli 2023 | 20:25 WIB

Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,2, Puskesmas Airu Rusak Ringan

Senin, 03 Juli 2023 | 17:05 WIB

Polda Papua Berikan Trauma Healing Kepada Warga Terdampak Gempa di Jayapura

Minggu, 12 Februari 2023 | 19:26 WIB
TERKINI

5  Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan, Katri Krisnanti: Mencari Tanpa Henti

2 Jam yang lalu

Pengukuhan Bunda PAUD se-Papua Tengah, Ursula Wonda Resmi Jabat Bunda PAUD Puncak Jaya

5 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, Brimob, dan TNI Amankan Evakuasi Korban Aksi KKB 

13 Jam yang lalu

Evakuasi Korban Seradala: Satgas Ops Damai Cartenz dan Aparat Gabungan Utamakan Keselamatan Warga

13 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Polres Yahukimo, Brimob Polda Papua dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Selamat dan Jenazah Korban Aksi KKB 

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com