Polisi Selidiki Kebakaran Hanguskan 4 Ruko di Kompleks Pasar Pharaa Sentani
SENTANI, wartaplus.com – Penyidik Polres Jayapura selidiki kebakaran yang menghanguskan 4 rumah toko (ruko) di kompleks pasar baru Phaara, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, yang terjadi Jumat (25/10/2024) lalu.
Kebakaran yang terjadi sekira pukul 17.57 Wit telah melahap toko kelontong milik H. Lafuda dan warung makan Lestari miliki Hj. Sumiyati.
Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.IK dalam keterangannya mengatakan, setelah menerima laporan kebakaran tersebut, ia bersama Kabag Ops Kompol Septen P. Sianturi dan Kapolsek Kota, Kompol Mansyur memimpin anggota menuju lokasi kejadian untuk memastikan situasi tetap aman dan membantu proses pemadaman api.
Personil gabungan dari Polres Jayapura, Polsek Sentani Kota, serta satu peleton Batalyon RK 751 VJS turut membantu proses pemadaman api. Selain itu, mobil pemadam kebakaran dari berbagai instansi termasuk PT. Angkasapura 1 serta kendaraan water cannon milik Polres Jayapura dikerahkan untuk mempercepat upaya pemadaman.
“Kami mengapresiasi kerja sama masyarakat dalam membantu pemadaman awal. Api berhasil diredam sekitar pukul 20.00 WIT meski masih ada titik-titik kecil yang terus dipadamkan hingga pukul 21.00 WIT,” kata Kapolres.
Menurut keterangan saksi, api pertama kali terlihat berasal dari Toko Pecah Belah milik H. Lafuda. Saksi Angki menyatakan melihat titik api muncul dari toko tersebut dan langsung berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Hj. Sumiyati, pemilik Warung Makan Lestari Kediri, mengungkapkan bahwa ia mendengar keributan di luar ruko setelah menutup tokonya sekitar pukul 17.30 WIT. Ketika keluar, ia melihat api sudah membesar di toko kelontong di sebelah rukonya.
Kapolres Jayapura menyatakan bahwa penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. "Saat ini, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari para saksi yang memiliki penjelasan berbeda mengenai asal api. Tim dari Sat Reskrim Polres Jayapura telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk olah TKP guna memastikan penyebab kebakaran," kata Kapolres.
“Kami akan melakukan penyelidikan lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita hoax yang mungkin disebarkan oleh oknum tertentu untuk memicu keresahan,” tegasnya.**