MENU TUTUP

Lagi, Satgas Damai Cartenz 2024 Amankan Pemasok Senjata KKB di Nabire

Rabu, 06 November 2024 | 07:26 WIB / Andi Riri
Lagi, Satgas Damai Cartenz 2024 Amankan Pemasok Senjata KKB di Nabire Mozes Rumbrapuk (34), yang diduga telah memasok senjata dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nabire/dok.Humas DC-2024

NABIRE, wartaplus.com – Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap Mozes Rumbrapuk (34), yang diduga telah memasok senjata dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nabire, Papua Tengah.

Dalam penangkapan di Jalan Merdeka, Karang Mulya, Nabire, Papua Tengah, Jumat, (25/11/2024) pukul 08.58 WIT, polisi juga menyita satu pucuk senjata api rakitan dan satu buah magazine SS1.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan penangkapan ini dan mengungkapkan bahwa Mozes ditangkap sebagai bagian dari pengembangan kasus yang sebelumnya melibatkan pelaku lain yakni Otto Burdam.

“Pada hari Jumat, pukul 08.58 WIT, tim kami menangkap Mozes Rumbrapuk, yang berperan sebagai pemasok senjata dan amunisi untuk KKB di Nabire. Ini merupakan hasil kerja keras dan penyelidikan intensif yang telah kami lakukan,” ungkap Brigjen Pol Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menerangkan bahwa penangkapan pelaku Mozes Rumbrapuk dilakukan setelah pelaku Otto Burdam, yang ditangkap pada 23 Oktober 2024, memberikan keterangan adanya keterlibatan Mozes Rumbrapuk.

“Berdasarkan pemeriksaan terhadap, Otto Burdam, yang bersangkutan mengakui keterlibatannya dalam transaksi senjata di Biak Numfor dan Nabire sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Dari keterangan ini, tim melakukan pengembangan hingga berhasil mengidentifikasi Mozes Rumbrapuk sebagai pelaku pemasok senjata dan amunisi kepada KKB," jelas Bayu.

Lanjut jelasnya, dalam pemeriksan kedua pelaku yang sudah ditetapkan tersangka itu mengakui telah beberapa kali melakukan transaksi senjata dan amunisi dalam 2 tahun terakhir.

a. 1 Pucuk Pistol Revolver Rakitan beserta 1 Butir Peluru Rakitan dengan harga 20 juta pada tahun 2023

b. 1 Pucuk Pistol Revolver Peninggalan beserta 5 Butir Peluru Rakitan dengan harga 4 juta pada tahun 2023

c. 1 Pucuk Pistol Nambu dengan harga 12 juta pada tahun 2023

d. 2 Pucuk Senjata Nippon dengan harga 75 juta pada tahun 2023

e. 1 Pucuk Senjata Thompson dengan harga 30 juta pada tahun 2023

f. 6 Butir Amunisi Revolver dengan harga 100 ribu perbutir pada tahun 2023

g. 10 Butir Amunisi Nippon dengan harga 50 ribu perbutir pada tahun 2023

h. Amunisi cal. 7.62 sebanyak 250 Butir dengan harga 150 ribu perbutir pada tahun pada bulan juni/juli 2024 dan Amunisi cal. 5.56 sebanyak 105 Butir pada bulan september 2024

"Pelaku saat ini telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Nabire untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," terang Bayu.

Ia menegaskan, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan pemasok senjata api dan amunisi untuk KKB.

“Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berkomitmen penuh dalam penegakan hukum terhadap siapa pun yang secara sengaja memberikan kontribusi kepada KKB. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Papua,” tegas Kombes Bayu.**


BACA JUGA

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB
Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:24 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

15 Narapidana Kembali Kabur Dari Lapas Nabire

Senin, 29 September 2025 | 11:49 WIB
TERKINI

Apel Perdana Gubernur Fakhiri, Instruksikan TPP ASN Segera Dicairkan

3 Jam yang lalu

Pemkab Puncak Jaya Gelar Sosialisasi Pengelolaan Arsip Keluarga, Dorong Budaya Menyimpan Dokumen Sejak Dini

7 Jam yang lalu

Plh. Sekda Puncak Jaya Tegaskan Pentingnya Laporan OPD dan Integritas ASN

7 Jam yang lalu

Tanah Papua Berdarah Mau Sampai Kapan! Dialog, Bukan Senjata

9 Jam yang lalu

Gubernur Mathius Fakhiri: Satu Pekan Kepemimpinan Penuh Cinta, Satu Bahasa Kasih untuk Seluruh Masyarakat Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com