MENU TUTUP

Papua Supermarket Bencana, Pemprov Dorong Stakeholder Tingkatkan Kesiapsiagaan

Rabu, 20 November 2024 | 07:15 WIB / Andi Riri
Papua Supermarket Bencana, Pemprov Dorong Stakeholder Tingkatkan Kesiapsiagaan Asisten II Setda Papua, Setiyo Wahyudi saat membuka kegiatan Rakorda BPBD se-Papua di Jayapura, Selasa (19/11/2024)/istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terhadap bencana alam, bahkan Papua disebut sebagai supermarket bencana karena berbagai jenis bencana pernah terjadi di Papua semisal banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Jayapura pada 2019 silam.

Berkaitan dengan itu, Pemerintah Provinsi Papua mendorong stakeholders untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, yang bisa terjadi kapan saja.

Ini disampaikan Asisten II Setda Papua, Setiyo Wahyudi pada Rapat Kerja Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah se-Papua. Kegiatan yang berlangsung di Kota Jayapura, Selasa (19/11/2024) ini, dihadiri Kepala Pelaksana BPBD se-Papua dan stakeholders terkait.

Menurut Wahyudi, kesiapsiagaan penting untuk memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian bencana. Selain itu mampu mengenali ancaman dan memprediksi sebelum terjadi bencana.

"Juga mampu mengurangi dampaknya jika terjadi bencana. Termasuk mempu menanggulangi bencana secara efektif dan mandiri," kata Wahyudi.

Ia menambahkan, penurunan risiko bencana sepatutnya menjadi salah satu indikator kinerja para kepala BPBD di Papua.
Lanjutnya, mitigasi dampak bencana di daerah akan turut memastikan kecukupan pangan, pendidikan, kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan hidup.

"Tentunya hal ini akan bermuara pada peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat. Pada akhirnya akan terwujud Papua tangguh, Papua hebat," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati menuturkan, Rakorda ini momen yang tepat. Khususnya dalam proses penyusunan RPJMD yang terintegrasi dengan Rencana Nasional Penanggulangan Bencana.

"Kami di pusat sedang menyusun Rencana Nasional Penanggulangan Bencana. Ini jadi salah satu masukan untuk penyusunan RPJMD 2025-2029," ujar Raditya.

Dikatakan, Rakorda ini juga sebagai sarana sosialisasi agar Rencana Penanggulangan Bencana juga disusun di level daerah.

"Rencana Penanggulangan Bencana sebagai upaya mitigasi bencana dan mengurangi risiko bencana, karena itu harus terintegrasi," katanya.**


BACA JUGA

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:56 WIB

Kloter 31 Gabungan Jemaah Haji Papua, Sulsel dan Sultra Tiba di Tanah Air

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:51 WIB

Operasi Damai Cartenz Sambangi Kampung Walesi: Patroli Terpadu dan Bangun Kepercayaan Warga

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:46 WIB

Kejati Papua Kembali Sita Uang Tunai Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX

Jumat, 04 Juli 2025 | 05:51 WIB

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Anak-Anak di Kulirik, Puncak Jaya

Kamis, 03 Juli 2025 | 18:33 WIB
TERKINI

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

5 Jam yang lalu

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

12 Jam yang lalu

Kloter 31 Gabungan Jemaah Haji Papua, Sulsel dan Sultra Tiba di Tanah Air

12 Jam yang lalu

Operasi Damai Cartenz Sambangi Kampung Walesi: Patroli Terpadu dan Bangun Kepercayaan Warga

12 Jam yang lalu

Kejati Papua Kembali Sita Uang Tunai Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com