Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan
Kondisi truk yang mengangkut 30 orang massa pendukung salah satu paslon Pilkada Tolikara, terbalik di Distrik Pogoneri, Tolikara/dok.Humas Polda Papua
JAYAPURA, wartaplus.com – Sebuah truk yang mengangkut 30 orang penumpang terbalik di jalan Trans Wamena Karubaga, tepatnya di Distrik Poganeri, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Minggu (24/11/2024).
Kecelakaan tunggal ini menyebabkan 5 orang penumpang meninggal dunia, 15 alami luka berat dan 10 luka ringan.
Kasat Lantas Polres ToIikara, Ipda Agus Hadiyanto saat dikonfirmasi Minggu malam menjelaskan, laka maut itu terjadi sekira pukul 11.20 Wit, dimana truk naas itu mengangkut massa yang baru selesai mengikuti kampanye akbar salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tolikara di Distrik Karubaga.
"Truk dengan nomor polisi PA 8957 AK, mengangkut massa sebanyak 30 orang dari Karubaga dan akan akan pulang ke kampungnya di 4 Distrik setelah mengikuti kegiatan kampanye pasangan calon nomor urut 1, Irinus Wanimbo dan Arson Kogoya," ungkap Ipda Agus.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Agus, truk melaju dengan kecepatan tinggi, dan pada saat tikungan pertama truk mulai kehilangan kendali, dan setelah memasuki tikungan kedua, truk alami rem blong dan masuk kedalam parit/sekolan lalu terbalik.
"Lima orang yang meninggal dunia di tempat akibat tertindis ban truk, 15 orang mengalami luka berat serta 10 orang lainnya luka ringan. Sementara sopir truk berhasil lompat dan melarikan diri,” bebernya.
Kasat Lantas menambahkan, sekira pukul 13.10 WIT korban luka berat/ringan yang berjumlah 25 orang berhasil dilarikan ke rumah sakit menggunakan 5 unit mobil strada.
Sedangkan 5 korban meninggal dunia yang tertindis bak truk berhasil di evakuasi pada pukul 14.00 WIT dan di bawah ke rumah sakit kota Wamena menggunakan mobil ambulans.
“Ke 30 korban jiwa laka lantas termasuk pengemudi truk yang saat ini sedang melarikan diri masih dalam proses penyelidikan Sat Lantas, dan hal - hal lainnya akan kami informasikan kepada media," pungkas Ipda Agus.**
