MENU TUTUP

ASN Papua Bolos Kerja, TPP Dipotong Rp500 Ribu

Senin, 25 Juni 2018 | 10:18 WIB / Andi Riri
ASN Papua Bolos Kerja, TPP Dipotong Rp500 Ribu Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo saat memimpin apel gabungan senin pagi/wartaplus.com

JAYAPURA, – Pemerintah Provinsi Papua bakal memberikan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bolos kerja. Sanksi yang diberikan berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar Rp500 ribu.

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo menegaskan, pemberian sanksi ini agar memberikan efek jera bagi para ASN yang malas masuk kantor

"Sanksi ini merupakan bentuk penegakan disiplin. Pemotongan TPP jangan kecil, kalau  hanya dipotong Rp300 ribu minimal Rp500 ribu pemotongan,” tegas Soedarmo usai memimpin apel pagi di kantor Gubernur, Senin (25/6).

Menurut Soedarmo, pemberian sanksi ini dengan harapan tidak ada alasan lagi untuk tidak masuk kerja, namun pemotongan ini bukan soal nilai nominalnya TPP yang dipotong tetapi agar pegawai dapat meningkatkan disiplin.

“Kan kasihan yang aktif, sementara yang lain tidak hadir. Sebenarnya bukan soal pemotongan  nominal angkanya tetapi bagaimana disiplin, kan yang harus dilihat disipilin pegawai,” tuturnya

Sementara itu, terkait kehadiran ASN dalam apel, Soedarmo cukup mengapresiasi tingkat kehadiran ASN yang mencapai kurang lebih 95 persen dari total lebih dari tujuh ribu pegawai pemprov Papua.

"Yang hadir 95 persen, kondisi inilah yang saya inginkan dalam setiap kegiatan upacara,”ucapnya.

Meski begitu Soedarmo berharap tingkat kehadiran ASN tidak saja terlihat saat upacara bendera saja, tetapi seterusnya hingga jam pulang kantor

“Setiap apel upacara bendera atau apel gabungan nanti kami minta seluruh pimpinan skpd yang memimpin seperti sekarang, ya supaya keliatan kemana pimpinan skpd saat pelaksanaan upacara gabungan,”pintanya.*


BACA JUGA

Pj Bupati Puncak Jaya Peringatkan ASN Jika Mangkir Tugas, Gaji Ditahan

Senin, 03 Februari 2025 | 08:14 WIB

TP-PKK Papua Tengah Gelar Lomba Fashion Show Busana Rajutan Kulit Kayu

Kamis, 05 Desember 2024 | 06:15 WIB

DR. Pieter Ell: Bawaslu Papua Sudah Putuskan Kasus Pj Walikota, Tidak Puas Silahkan Menempuh Prosedur Hukum Lainnya

Jumat, 15 November 2024 | 08:36 WIB

Soal Rekaman Suara Pj Walikota Yang Viral, Pemprov Papua Tunggu Hasil Penyelidikan Bawaslu

Senin, 04 November 2024 | 08:02 WIB

Kampanye Terbatas di Supiori, Mari-Yo Siap Perjuangkan Anak Papua jadi ASN

Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:25 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

14 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

14 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

1 Hari yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com