SORONG,wartaplus.com - Lebih dari 30 perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) berkumpul di Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (5/12/2024). Peserta terdiri dari perwakilan dari kelompok adat, organisasi keagamaan, dan asosiasi masyarakat lainnya. Mereka berkumpul untuk membahas perannya dalam pembangunan Papua Barat Daya. Acara yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan ormas.
Dalam pertemuan ini, berbagai isu dibahas, seperti penguatan kapasitas yakni cara memperkuat manajemen dan kepemimpinan ormas. Lalu, pembangunan masyarakat tentang strategi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di daerah pedesaan dan terpencil.
Juga kolaborasi dengan pemerintah terkait cara bekerja sama dengan lebih efektif dengan lembaga pemerintah untuk memberikan layanan.
Mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya, Kepala Kesbangpol Provinsi Sellyviana Sangkek menekankan peran penting ormas dalam mendorong pembangunan masyarakat dan mengatasi tantangan lokal.
"Ormas bukan hanya organisasi tapi mereka adalah tulang punggung komunitas kita,"kata Sellyviana. "Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk memperkuat peran serta ormas dalam pembangunan Papua Barat Daya, serta memastikan bahwa setiap organisasi masyarakat dapat berperan aktif dalam proses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,"imbuhnya.
Ia juga meminta para ormas menjaga semangat kebersamaan untuk Papua Barat Daya yang lebih maju.
"Saya merasa sangat bangga melihat antusiasme kita semua untuk terus berkolaborasi dalam membangun daerah ini. Papua Barat Daya adalah tempat yang sangat istimewa tempat di mana keberagaman budaya, agama, dan adat istiadat menjadi kekuatan yang harus kita jaga dan manfaatkan bersama,"tutur Sellyviana.
Sellyviana menegaskan, peran ormas sangat vital. Ormas tidak hanya sebagai wadah untuk mengorganisir masyarakat, tetapi sebagai agen perubahan yang mampu merangkul berbagai elemen dalam masyarakat untuk bergerak bersama menuju tujuan yang lebih besar.
"Saya percaya bahwa kekuatan Ormas ada pada kemampuannya untuk beradaptasi dan merespon kebutuhan masyarakat,"ucapnya.
Menurutnya, Ormas dan pemerintah adalah kunci untuk menciptakan pembangunan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Pengembangan Ormas
"Kami di Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Ormas. Kami ingin memastikan bahwa Ormas dapat memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di tingkat masyarakat, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan,"umbarnya.
Namun, sambungnya ini bukan hanya tugas pemerintah. Tapi pembinaan Ormas adalah tanggung jawab semua. Setiap anggota Ormas adalah bagian dari masyarakat yang memiliki peran strategis dalam menciptakan solusi dan kemajuan.
"Oleh karena itu, kami berharap Ormas di Papua Barat Daya dapat terus meningkatkan kapasitas diri, memperluas wawasan, dan berinovasi untuk menciptakan program-program yang benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,"tuturnya.
"Saya mengajak seluruh Ormas di Papua Barat Daya untuk bersama-sama berperan dalam menjaga dan memperkuat
semangat kebangsaan. Marilah kita terus mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah kita, menjaga keharmonisan di tengah keberagaman, dan berjuang untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Papua Barat Daya".
Yang menarik dalam pertemuan ini, di mana membahas tantangan yang dihadapi oleh ormas, seperti keterbatasan sumber daya, kesenjangan kapasitas, dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan keadaan.
Para peserta pun sepakat bahwa pendekatan yang lebih terkoordinasi diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.
Acara sosialisasi diakhiri dengan komitmen dari pemerintah dan ormas untuk bekerja sama membangun Papua Barat Daya yang lebih sejahtera dan inklusif. Dengan memperkuat kemitraan mereka, mereka bertujuan untuk mengatasi tantangan unik di wilayah ini dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. Hadir dalam pertemuan ini, diantaranya Ketua MRPBD Alfons Kambu, Agus J Latumahina dari Forum Deklarator Provinsi PBD.