A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Kini Mencuci Piring Cukup dengan Menggunakan Alat ini | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Kini Mencuci Piring Cukup dengan Menggunakan Alat ini

Selasa, 26 Juni 2018 | 12:21 WIB / rmol
Kini Mencuci Piring Cukup dengan Menggunakan Alat ini Net

WARTAPLUS - Pegiat aktivitas outdoor seperti traveling maupun aktivis kemanusiaan, kini tak perlu air bila mau membersihkan wadah bekal makanan seperti piring, gelas, sendok. Lima orang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan solusi inovatif dengan membuat DISHUE (dish washing without watering, as solution for a better travelling).

Dishue merupakan tisu yang digunakan untuk membersihkan tempat makanan tanpa menggunakan air. Kelima mahasiswa tersebut adalah Nauvaldy Achmad Fachreza, Tsabitah Shofiyana, Jihan Suraya, Anggita Nurul Annisa dan Alfiyyah Hasanah, di bawah bimbingan Dr. Dwi Setyaningsih Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan (PKMK).

Proyek yang mereka jalankan berhasil didanai Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Dengan produk ini mereka berharap dapat membantu memudahkan para aktivis, pegiat outdoor ataupun masyarakat dalam membersihkan wadah makanannya.

Bahan baku utama DISHUE, yaitu tisu yang lentur dan tidak mudah sobek. Dalam tisu tersebut terdapat larutan yang berfungsi untuk mengangkat lemak dan kotoran sisa-sisa makanan. Produk ini dijual per bungkus dengan isi enam lembar dengan harga saat ini Rp6 ribu. Kelebihan lain tisu ini terdapat aroma dengan varian lemon dan green tea. Selain membersihkan lemak, Dishue juga akan menghilangkan bau amis pada wadah.

“Tisu ini bisa digunakan di berbagai macam bahan baku tempat makan seperti plastik, melamin, stainless steel dan sebagainya. Setelah wadah dibersihkan dengan tisu ini, wadah dapat digunakan kembali karena bahan yang terkandung dalam produk ini juga aman. Kita memproduksinya di Bogor dan sudah mulai menerima orderan baik dari Bogor dan sekitarnya. Untuk pemasaran kita sudah lakukan melalui berbagai media sosial,” ujar Nauval.


BACA JUGA

Opini

Tragedi Penolakan Layanan Kesehatan di Papua: Saat Nyawa Ibu dan Bayi Jadi Korban Birokrasi yang Bobrok Jadi Duka Abadi

Senin, 24 November 2025 | 08:00 WIB

Ibu Hamil dan Bayinya Tewas Karena Prosedur, Gubernur Papua: Kebobrokan Pelayanan Kesehatan di Papua

Sabtu, 22 November 2025 | 06:42 WIB

21 Puskesmas Biak Beri Layanan Integrasi Primer Kesehatan Warga

Minggu, 16 November 2025 | 07:27 WIB

Dinkes Biak Sebut Capaian Program CKG Sebesar 92 Persen

Selasa, 30 September 2025 | 05:33 WIB

Cek Kesehatan Gratis Untuk Siswa Sekolah Rakyat

Selasa, 30 September 2025 | 05:18 WIB
TERKINI

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

7 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

10 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

10 Jam yang lalu

Pererat Hubungan dengan Warga, Ops Damai Cartenz Beri Bantuan Saat Pembersihan Gereja

10 Jam yang lalu

Abelom Kogoya Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Jelang Natal dan Jangan Ganggu Pembangunan di Puncak

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com